Takengen | Lintas Gayo – Irvan Ceh Kul, seniman gayo, beberapa hari terakhir ini disibukkan dengan mengaransmen musik bambu yang akan ditampilkan pada Festival Musik Bambu Gayo yang akan di gelar 17 Nopember 2012 mendatang di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.
Irvan ditemui di Kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Aceh Tengah yang berkantor di Mess Time Ruang, Kemili, Minggu (4/11) terlihat sedang melatih beberapa pemain musik bambu khas Gayo perpaduan alat musik Teganing dengan Gerantong ditambah suling khas Gayo serta tepukan tangan ala Didong.
Irvan dikenal memiliki multi talenta yang menguasai berbagai alat musik berasal dari keluarga seniman Gayo.
Sebelumnya, Irvan yang juga mahasiswa Universitas Gajah Putih Takengon ini sudah meluncurkan sebuah album yang diberi label “Muniru”.
Lagu Irvan Ceh Kul dibuatkan Video klipnya oleh Fauzi Ramadhan yang lebih dikenal dengan Ozi Opc dan laris manis dipasaran. “Saya percaya Irvan Ceh Kul akan mampu menghasilkan karya seni Gayo meski menggunakan alat musik bambu”, kata Khalisuddin, salah seorang panitia pengarah serangkaian kegiatan tersebut, Senin (5/11).
Sementara menurut Khairul Iman, ketua panitia menyebutkan, berbagai lomba yang akan digelar di Tanoh Gayo yang dikemas dalam Inilah Gayo 3, diantaranya seperti, Lomba Gasing Gayo dan lomba balap Terompah Panjang akan digelar pada 11 Nopember 2012 bertempat di lapangan Setdakab Aceh Tengah dengan peserta pelajar dan masyarakat umum.
Selanjutnya lomba memainkan Suling Gayo yang dikemas dalam Festival Musik Bambu Gayo I digelar 17 Nopember 2012 di Gedung Olah Seni Takengon. Peserta lomba dibebaskan baik putra maupun putri tanpa batasan wilayah domisili.
Dan terakhir pada 9 Desember 2012 mendatang akan digelar lomba renang tradisional di Pante Menye Kecamatan Bintang dengan peserta para remaja dan masyarakat umum.
Untuk Festival Musik Bambu Gayo I ini, panitia hanya melombakan Suling Gayo saja, sementara untuk alat musik Teganing dan lain-lain akan dilombakan pada kesempatan berikutnya.
Berbagai kegitan lomba rakyat ini, sebut Khairul Iman, didukung oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh serta FORMI Aceh.
“Kerjasama semua pihak ini sebagai upaya terhadap pelestarian budaya sekaligus promosi wisata Aceh Tengah,” kata Khairul Iman. (Win.RB)