Takengon | Lintas Gayo – Ratusan peserta lomba permainan rakyat yang berasal dari 7 (tujuh) Kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan dari berbagai penjuru Kabupaten Aceh Tengah hadir di lapangan Setdakab Aceh Tengah untuk mengikuti even olahraga rekerasi yang digelar Minggu 11 Nopember 2012.
“Awalnya kita mengundang 14 kabupaten/kota, tapi yang hadir untuk registrasi hingga hari ini hanya tujuh daerah”, ungkap Ikhwanussufa, selaku panitia yang juga merupakan Ketua I Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Aceh Tengah, disela-sela pembukaan acara tersebut, minggu (11/11) pagi.
Ketujuh daerah yang turut serta adalah Pidie, Pidie Jaya, Aceh Timur, Aceh Barat, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah selaku tuan rumah
“Tim-tim tersebut, hari ini mengikuti perlombaan Terompah Panjang dan Gasing”, ujar Ikhwanussufa yang turut berterima kasih kepada para pihak yang telah mendukung terselenggaranya even tersebut diantaranya Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh, KNPI Aceh Tengah dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah.
Salah seorang pengurus FORMI Aceh, Suherman mengapresiasi FORMI Aceh Tengah yang telah berinisiatif untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan lomba permainan rakyat tahun ini.
Diungkapkan Suherman, terlaksananya kegiatan perlombaan merupakan bentuk kerjasama pertama yang dilakukan pihaknya dengan pengurus FORMI dalam wilayah Provinsi Aceh. 
“Kerjasama ini akan menjadi pertimbangan kami untuk menjadikan Aceh Tengah sebagai tuan rumah penyelenggaraan even Pekan Olahraga Rekreasi Daerah (PORDA) FORMI Aceh tahun 2013 mendatang,” tegas Suherman.
Lebih dijelaskan, diantara 13 etnis yang berdomosili di Aceh, setelah diinventarisir terdapat 58 jenis permainan rakyat, karenanya, agar seluruh bentuk permainan tersebut tetap terjaga dan lestari harus diupayakan langkah-langkah yang bersifat nyata.
“Lomba permainan rakyat adalah bagian dari upaya untuk melestarikan permainan rakyat”, tandas Suherman.
Perlunya komitmen bersama untuk tetap melestarikan berbagai permainan rakyat juga diutarakan oleh Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Drs. H. Taufik,MM ketika hadir pada acara tersebut dalam kapasitasnya mewakili PJ. Bupati Aceh Tengah.
Taufik mengajak masyarakat untuk menggali dan mempopulerkan berbagai permainan tradisional sebagai khasanah budaya, berbagai permainan rakyat harus kita jaga dan lestarikan agar dapat diwariskan kepada anak cucu kita kelak, katanya
Selain itu, Taufik menuturkan permainan rakyat dapat menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis wisata, sehingga ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mempromosikan berbagai permainan rakyat yang telah mengakar dalam kehidupan sehari-hari
Terkait dengan rencana penyelenggaraan even PORDA FORMI 2013, Taufik menyatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah siap menjadi tuan rumah.
Even ini akan dikaitkan dengan even akbar Festival Danau Lut Tawar pada tahun 2013 mendatang sebagai bagian dari Visit Aceh Year.
Taufik meminta dukungan Formi Aceh agar dapat dipadukan dengan Festival Olahraga Rekreasi Provinsi Aceh yang juga akan dilaksanakan pada tahun yang sama. “Kami yakinkan, Aceh Tengah siap menjadi tuan rumah untuk even tersebut”, tukasnya.
Sesi pembukaan acara tersebut kemudian dimulai dengan penembakan Meriam Bambu oleh Sekda Aceh Tengah dan Pengurus FORMI Aceh disaksikan oleh Wakapolres Aceh Tengah, anggota DPRK Aceh Tengah Syukurdi dan sejumlah undangan lainnya.
Dentuman suara meriam bambu ini disambut tepuk tangan meriah oleh para peserta yang hadir. (SP/red.03)
