Jagong Jeget | Lintas Gayo – Maraknya isu aliran dan ajaran sesat serta isu pendangkalan akidah yang muncul akhir-akhir ini sebenarnya dapat diantisipasi oleh umat Islam dengan cara lebih memantapkan pengamalan rukun Islam dan rukun iman. Demikian kata Drs. H. AlHulwany, Kepala Seksi Urais yang menghadiri pengajian FUSPITA Kecamatan Jagong Jeget di Mushala Baitul Amanah Kampung Persiapan Gading Jaya Kecamatan Jagong Jeget, Kamis (22/11/2012).
Alhulwany yang hadir mewakili Kepala Kankemenag Aceh Tengah dalam sambutannya itu mengajak umat untuk lebih serius mempelajari dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman yang telah kita kenal selama ini dengan sebenar- benarnya.
“Tidak usah mencari ajaran yang aneh-aneh yang nantinya membingungkan kita, bahkan menyeret kita kepemahaman sesat”, tegas sosok yang beberapa kali menjadi petugas pembimbing ibadah haji itu.
Digambarkan bahwa, kegiatan pengajian semacam Forum Ukhuwah dan Silaturrahmi Ibu-Ibu Takengon yang disingkat dengan FUSPITA adalah wadah yang tepat didalam memberi hidangan untuk santapan rohani dan spiritual umat.
Dia beranalogi bahwa dalam keseharian manusia ada dua jenis makanan yang penting untuk disantap demi kelangsungan hidup kita, yaitu makanan untuk memenuhi kebutuhan jasmani, dan makanan untuk kebutuhan rohani.
“Pengajian adalah makanan yang kita santap untuk kebutuhan rohani kita!”, ujarnya.
Alhuwany mengharapkan semoga pengajian FUSPITA ini dapat menjadi wadah yang tepat di dalam membimbing jamaahnya untuk lebih mengokohkan akidah dan meningkatkan ibadah umat Islam, khususnya di Aceh Tengah.
Pengkajian FUSPITA Kecamatan Jagong Jeget rutin dilakukan setiap bulannya. dalam kesempatan ini menjadi penceramah adalah Teungku Sukarno (Ketua MPU Kecamatan Atu Lintang).
Tgk Sukarno menguraikan tentang hikmah bulan muharram yang dikenal dengan bulan Asyura. Dijelaskan bahwa bulan muharram adalah salah satu bulan yang istimewa dalam ajaran Islam.
“Dalam bulan muharram ini banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang dialami oleh para Nabi”,
katanya sembari memaparkan peristiwa yang dimaksudkan.
“Dan dalam bulan muharram ini, kita disunnatkan berpuasa pada tanggal 10 yang merupakan puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan”, katanya.
turut hadir dalam kesempatan tersebut Camat Jagong Jeget Fauzan,SE, Ketua MPU Jagong Jeget Tgk. Achmad Syaerozi dan Kepala KUA Jagong Jeget Drs Azharia. (Mahbub Fauzie)