Jakarta | Lintas Gayo – Radio Gayo Online mulai mengudara sejak tanggal 4 November 2012 lalu, kata salah satu penggagas Radio Gayo Online, Yusradi Usman al-Gayoni di Jakarta, Senin (26/11/2012).
Sejauh ini, ungkapnya, pengunjung hariannya sudah lebih dari 200 orang. Disamping di komputer/laptop, radio ini sudah bisa pula didengar di blackberry, android, serta iphone.
Niat awal dibuatnya radio ini, terangnya, sebatas untuk menghibur orang Gayo. Juga, bisa mengenalkan urang Gayo dan tanoh tembuni. Dengan begitu, bisa berdampak positif terhadap perkembangan dan kemajuan Gayo. Termasuk, dampak ekonomi. Lebih dari itu, orang Gayo khususnya bisa sara ate, sara kekire, sara basa, dan sara langkah tanpa belah, urang-urang (paruh masyarakat), dan sekat-sekat geografis dengan segala perbedaan dan kekayaan yang dimilikinya.
Dalam penilaiannya, Gayo sebaiknya punya lebih dari 5 radio baik online maupun nononline dengan kekhasannya masing-masing. Misalnya, ada radio berita, pendidikan, politik, olah raga, dan lain-lain. Dengan demikian, Gayo bisa lebih terpublikasi.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Gayo. Khususnya, Mursyid, Usman Nuzuly, Ahyar Ari Gayo, Muryati dan Arnold Tanjung, serta Darwan Hakim atas segala dukungan dan bantuannya. Juga, Agam Ilyas, Khalisuddin, dan Agustia Feriandi atas segala masukannya,” katanya.
Lebih lanjut, ajaknya, bagi masyarakat Gayo dimana pun bisa mendengar radio ini di laman www.radiogayo.com. “Sementara waktu, Radio Gayo masih menyajikan hiburan. Lagu Gayo 24 jam. Kalau semuanya sudah rampung, kita coba jalankan program lainnya,” ujarnya (LG-006)