Ini Tiga Bersaudara Atlit Renang Berprestasi dari Gayo

 

MUNGKIN tak banyak yang tahu, bahwa Dataran Tinggi Tanoh Gayo menyimpan sejuta potensi  masyarakatnya dari berbagai keahlian, baru-baru ini daerah berhawa sejuk ini digegerkan dengan sejumlah prestasi dibidang olahraga. Balap Sepeda, Kempo, Taekwondo, Pencak Silat, Tarung Derajat, berhasil merebut mendali diajang PON ke-XVII Riau beberapa bulan yang lalu.

Tak hanya itu ternyata, potensi luar biasa juga ditunjukkan di cabang olahraga renang. Meski hanya mengandalkan luasnya Danau Lut Tawar sebagai tempat berlatih karena tak memiliki kolam renang, tak menyurutkan anak-anak negeri ini untuk berkarya.

Hal ini dibuktikan dari tiga dara bersaudara, Sukma, Dina dan Dini Putri Ariga yang sukses berprestasi dicabang olahraga renang diberbagai kejuaraan. Meski ke-3 nya belum pernah merasakan atmosfir dipertandingan sekelas PON, namun ke-3 nya kini telah banyak mendulang prestasi.

Putri dari Muhammad salah seorag Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan juga sebagai anggota KONI Aceh serta pengurus Pengurus Provinsi  Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Aceh ini, telah mengikuti berbagai kejuaraan ditingkat daerah maupun nasional.

Ke-3 nya pernah menyumbangkan mendali di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Aceh 2010 di Bireuen beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, ke-3 nya juga pernah mewakili Kabupaten Pidie dan Bireuen dalam ajang PORDA. Dan terakhir di PORDA yang lalu, ke-3 nya membela kampung asal Aceh Tengah.

Sukma Rizki Ariga yang tertua diantaran ke-3 nya, Minggu (09/12/2012) disela-sela kegiatan lomba renang tradisional perairan terbuka mengatakan, dia dan ke-2 adik kembarnya telah berlatih berenang sejak kecil. “Ayah menyuruh kami untuk berlatih berenang sejak kecil”, kata Sukma.

Sukma menambahkan, mereka bertiga telah mengikuti berbagai event kejuaraan renang, mulai dari PORDA Aceh, pertandingan renang usia dini, dan lainnya. “Saya juga pernah mengikuti lomba berlevel kejurnas”, jelas Sukma.

Dilanjutkannya, saat ini mereka berharap agar di Takengon memiliki lapangan standar untuk cabang olahraga renang. “Yah kita menunggu-nunggu kapan ada kolam renang di Takengon, agar kita semua dapat berlatih lebih maksimal lagi, tidak lagi berlatih di Danau Lut Tawar”, harap Sukma.

Sukma, Dina dan Dini Putri Ariga yang mengikuti lomba renang tradisional perairan terbuka berhasil membuktikan menjadi yang terbaik, ke-3 nya tampil sebagai juara di tingkat Umum Putri dengan jarak tempuh 500 meter. Si kembar, Dina dan Dini Putri Ariga juga menjadi juara di tingkat SMA Putri, dengan jarak tempuh 200 meter.

Ayo semua anak negeri “Selintang Batak sebujur Aceh”, katakan Gayo dengan prestasi…!

(Darmawan Masri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.