One-One | Lintas Gayo : Tak sempurna rasanya jika ke Takengon tidak mengelilingi Danau Lut Tawar. 
Tak puas juga jika belum kunjungi sejumlah tempat diketinggian pegunungan Takengon seperti puncak Pantan Terong di Kecamatan Bebesen atau Bur Gayo di Kecamatan Lut Tawar, demikian ungkapan orang yang berwisata ke dataran tinggi Gayo Aceh Tengah.
Bagi sebagian kalangan yang berwisata, terutama yang datang dari luar Aceh, dipastikan akan mencari souvenir sulaman Kerawang Gayo yang banyak disediakan disejumlah kawasan di Takengon seperti di Terminal, Pasar Bawah, Pasar Bale Atu, jalan Lebe Kadir, jalan Lintang atau menuju kearah jalan Toa Pegasing.
Untuk hotel dan rumah makan juga tidak sulit ditemukan di Kota Dingin ini. Sejak terciptanya damai Aceh 2005 silam puluhan hotel dan rumah makan ada disetiap sudut kota Takengon.
Nah, untuk kuliner ?, hanya ada beberapa tempat saja diantara di Kantin Batas Kota di kawasan Paya Tumpi dan sejumlah rumah makan di pusat kota yang menyajikan menu masakan khas Gayo.
Salah satu yang spesifik adalah menu ikan Bakar dan Masam Jing (Asam Pedas) kantin Bu Lena yang berlokasi di Kampung One-one Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah, sekitar 3 kilometer dari kota Takengon.
Ikan bakar Mujahir Tangkap merupakan menu utama di kantin ini dengan harga antara Rp.15 ribu sampai Rp.50 ribu tergantung ukuran atau berat ikan yang diminta. Pengunjung dipersilahkan menangkap sendiri ikan yang akan diolah oleh Bu Lena.
Menu ikan bakar Bu Lena biasanya disajikan dengan sepaket dengan cecah terong angur, sayur rebus daun Labu Jepang. Cecah adalah sejenis sambal tanpa melalui proses masak dengan resep utama cabe, bawang merah, terasi dan jeruk nipis. Resep tambahan tergantung selera, bisa Terong Angur (terong Belanda), Depik Kering (ikan khas Danau Lut Tawar) dan lain-lain.
Sebagai pilihan, pengunjung kantin ini bisa memesan Ikan Mujahir Masam Jing (Asam Pedas) atau cukup ikan goreng saja. Sebagai pelengkap, Ibu Lena juga menyiapkan sejumlah minuman dan makanan ringan, termasuk Kopi Gayo.
Dipastikan, pengunjung akan betah berlama-lama. Kantin Ibu Lena cukup asri dan bersih didukung dengan panorama danau Lut Tawar dibagian depan dan persawahan penduduk setempat dengan latar hijaunya pinus Bur Gayo. (aman zaghlul)
