Takengon | Lintas Gayo – Sebanyak 11 rumah hangus terbakar dan 4 rumah lainnya terkena imbas lalapan api yang terjadi di Kampung Mude Nosar Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (22/12/2012) subuh hari tadi.
Sebanyak 48 Kepala Keluarga (KK) tercatat yang menghuni ke-15 rumah tersebut dan umumnya tidak sempat menyelamatkan harta benda.
Menurut Imam Mukim Nosar, Syahbandar, kepada Lintas Gayo menyatakan kejadian kebakaran berbarengan dengan waktu shalat subuh tiba. Saat itu sejak mengumandang iqamat shalat subuh dan dengan pengeras suara mersah (menasah-red) saya meneriakkan kebakaran agar warga semua terbangun dan memberi bantuan,” kata Syahbandar.
Sementara itu, salah seorang korban, Inen Sri yang berstatus janda dan sejak lama menderita sakit sesak napas. Dirinya mendengar suara teriakan kebakaran saat sedang menunaikan shalat subuh.
“Tertatih-tatih saya menyelamatkan diri keluar rumah dan duduk dipersawahan menyaksikan rumah saya terbakar,” kata Inen Sri yang mengaku saat kejadian hanya sendirian di rumah tersebut. Sang suami sudah lama meninggal dunia dan salah seorang anaknya sedang berada di Serule.
Inen Sri mengaku harta yang bisa diselamatkan hanyalah pakaian yang dia kenakan saat kejadian. “Opoh si beden ku ni we si taring win,” kata Inen Sri berbahasa Gayo dengan mata berkaca-kaca.
Diantara nama-nama pemilik rumah yang hangus terbakar yang diterima Lintas Gayo dari aparat desa setempat adalah Iskandar, Inen Madi, Umar, Aman Sura, Syaiful, Aman Suryadi, Aman Juri Herman, Inen Seri, Yusra, Iwan Pemilu, Hamzah, Lanyut, Syamsul Bahri, Juri dan Suharman.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut namun satu orang menderita luka bakar dibagian pundak dan telah ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Bintang yang dipimpin WidyaAstuti.
“Ada satu orang yang terluka ringan dan sudah kita rawat. Umumnya para korban dan sejumlah warga lainnya mengalami shock dan telah kita tangani dengan baik. Tidak ada yang mesti dirawat inap akibat kejadian ini,” kata Widya Astuti.
Sumber api, dari informasi yang dihimpun berasal dari korsleting arus pendek. Dan amatan Lintas Gayo di lokasi kejadian sudah beroperasi dapur umum dan telah berdiri tenda Palang Merah Indonesia (PMI). Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPNB) Aceh Tengah, Camat dan sejumlah anggota DPRK Aceh Tengah tampak hadir dilokasi tersebut. (Kha A Zaghlul)