Takengon | Lintas Gayo – Setelah 6 (enam) hari lamanya pelaksanaan Kejuaraan Bulu Tangkis se-Kabupaten Aceh Tengah yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Paya Ilang Takengon, akhirnya Club Garuda Emas berhasil menjuarai semua kategori yang dipertandingkan, baik tunggal maupun ganda.
Dari hasil pertandingan yang diterima Lintas Gayo, Minggu (30/12), kategori Tunggal atas nama atlit Hasan Sahidi dari Club Garuda Mas berhasil mengondol medali Emas setelah mengalahkan rekan satu clubnya Irwandi yang memperoleh medali Perak. Sementara medali perunggu diraih Dede Hardi Setiawan dibawah club PB Blamer yang berhasil mengalahkan Darwan Putra dari club PB Elang Sakti.
Untuk Kategori Ganda juga masih diraih dari club PB Garuda Emas dengan tim Effendi Yusuf dan Said Anggara Bayu yang berhasil mengalahkan Club PB Blamer dengan sekuat Ruhdi berpasangan Azhari dengan membawa Medali Perak.
Sedangkan diposisi mendali perunggu diraih oleh club Elang Sakti dengan atlit Awi dan Anto yang berhasil mengalahkan Ganda Mahya dan Adi foto. Dari kesemua Atlit Bulu Tangkis ini mendapatkan hadiah selain medali dan piagam juga mendapatkan uang pembinaan dengan nilai berpariasi diungkapkan ketua pelaksana kejuaraan.
Ketua umum Pengcab PBSI Aceh Tengah Mahdi, S.Pd saat di Konfirmasi Lintas Gayo usai acara penutupan, Sabtu (29/12) kemarin mengucapkan banyak terimaksih kepada para donatur yang membantu kelancaran dan kesuksesan kejuaraan se-Kabupaten Aceh Tengah ini baik secara moril maupun matril.
“Harapan kita dari pengurus cabang PBSI Aceh Tengah masa bhakti tahun 2012-2016 ini dapat memperbaiki struktur PB atau Club yang berada di Kecamatan-Kecamatan dan kami tetap menerima kritikan dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan organisasi dan prestasi pebulutangkis baik pelajar maupun tingkat umum di Porprov. Aceh tahun 2014 dan juga POPDA XII di Kota Lhokseumawe mendatang,” kata Mahdi.
Ditambakan Mahdi ini merupakan kejuaraan pertama dilaksanakan dalam kepengurusanya dan kedepan pengurus cabang PBSI Aceh akan lebih giat lagi melaksanakan kompetisi serupa untuk mencari atlit yang bisa berbicara di kancah Nasional maupun Internasional.
“Kita lihat GOR Paya Ilang Takengon yang dibangun dengan menelan biaya yang cukup besar belum bisa menghasilkan atlit yang berbicara di tingkat Nasional dari sini kedepan kita akan berupanya semaksimal mungkin untuk melahirkan atlit bulu tangkis dari Aceh Tengah dengan tidak mengenyampingkan dukungan dari Pemerintah maupun Masyarakat Gayo tentunya,” kata dia.
Diakhir keterangannya, Mahdi mengungkapkan kedepan kepengurusannya akan melaksanakan Rapat Kerja (Raker) yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2013. (Zan.KG/Red.03)
