Dedengkot Pramuka Aceh Tengah : Tegur dan Tatar Lagi Sekolah yang Tak Bina Pramuka

Takengon | Lintas Gayo – Memeriahkan Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama ke-67 2013, salah satu Gugus Depan (Gudep), MAN di Takengon mengadakan kegiatan ekstrakulikuler berupa Perkemahan Sabtu Minggu yang diadakan 5 sampai 6 Januari 2013 di halaman Gugus Depan MAN Pegasing. Namun sayangnya minim sekali Gudep yang nyatakan turut serta.

Pradana MAN Pegasing, Armia Syukri melaporkan dari 14 Gudep tingkat SMP yang di undang hanya 3 yang hadir meramaikan kegiatan yang dirangkai api unggun pada malam harinya itu.

Armia tidak mengetahui secara pasti penyebab banyaknya Gudep tingkat SMP yang tidak hadir memenuhi undangan tersebut.

“Surat telah sampai langsung kepada Pembina Pramuka maupun Kamabigus (Kepala Sekolah-red)”, kata Armia.

Menanggapi hal tersebut Purnawirawan TNI-AD yang juga pernah berkecipung di dunia Pramuka Agus Sutarjo menyayangkan tidak banyaknya peserta yang hadir dalam event yang diadakan MAN Pegasing tersebut.

“Gudep yang tidak hadir khususnya dibawah naungan Kemenag harus di tegur, bila perlu guru dari sekolah yang tidak mengikutsertakan anggota Pramukanya di beri penataran ulang,” tegas Agus Sutarjo.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama yang diwakili Kasubag Tata usaha Saidi B S. Ag dalam arahannya menyampaikan kegiatan Pramuka yang banyak menempa peserta didik mental fisik dan spiritual harus terus menerus di adakan secara berkelanjutan.

Sehingga fisik dan kemampuan hidup di alam bebas terus terlatih dan akhirnya memberikan karakter kemandirian bagi Peserta didik itu sendiri.

Acara yang diikuti tiga Gudep tersebut dalam upacara pembukaan dihadiri Bendahara Kwarcab Aceh Tengah Marjan S Ag, Kamabigus MAN Pegasing, Bindamping dari tiga Gudep yang ikut dalam Persami serta unsur DKC dan Sangga Kerja Pramuka Aceh Tengah. (LG008/red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.