Banda Aceh | Lintas Gayo – Gabungan Musisi Aceh akan menyelenggarakan acara musik bertajuk GMA Presents Paramore Nite. Acara ini akan digelar pada malam ini pukul 20.00 wib, Sabtu, 19 Januari 2013 di Haba Café Banda Aceh.
Acara ini digelar GMA untuk mengapresiasi Band Paramore, sebuah band yang berasal dari Amerika dan sangat terkenal untuk saat ini. Band ini telah memberi inspirasi banyak remaja karena musik dan liriknya, juga karena sosok vokalis wanitanya Hayley Williams yang sangat flamboyan.
GMA Presents Paramore Nite akan dimeriahkan oleh enam band lokal yaitu Goodbye Farro, Waeo, Unbeliebers, Harnoys, Before Tomorrow dan Rosemarry.Seperti Paramore, keenam band ini juga dimotori oleh vokalis wanita. GMA melalui event Paramore Nite ini secara tak langsung mengapresiasi eksistensi perempuan dalam dunia musik di Aceh.
Selain pertunjukan band, akan digelar slideshow mengenai perjalanan karir band Paramore, dan profil ke-6 band ini. Juga bersamaan dengan event ini akan diluncurkan Paramore Aceh, yaitu fanclub penggemar Paramore di Provinsi Aceh.
Bertindak sebagai koordinator acara ini adalah Rafi Apeng (Goodbye Farro/Horny Fever).
Info mengenai acara ini dapat dilihat di website GMA: www.acehmusician.org atau akun twitter @GMAceh dan @ParamoreAceh.
Berikut profil dari ke-6 band yang akan bermain:
Goodbye Farro
Band cover Paramore ini merupakan sideproject dari musisi-musisi dari beberapa band terkenal di Banda Aceh. Terbentuk di tahun 2011 dengan personil: Rafi Apeng (Gitar, Horny Fever), Amy (Vokal, Flamboyant), Vicky (gitar), Gilenk (bass, Dancing in My Head), Gus Black (drum, Dancing in My Head).Ide namanya berasal dari keluarnya Farro bersaudara dari band Paramore.
WAEO
Band yang berdiri tahun 2010 ini terdiri dari Rany (vokal), Ewin (bass), Syawal (gitar), Sam (gitar), Ma’nu (drum), dan Dodolsky (keyboard). Walaupun termasuk baru tapi para personilnya merupakan musisi top dari beberapa grup yang terkenal di Banda Aceh. Beberapa event kompetisi band pun telah mereka menangi. Band ini reguler bermain di acara Car Free Day setiap hari minggu pagi.
Unbeliebers
Sebuah supergroup yang dimotori pentolan band Capetown, yaitu Aca (gitar) dan Ricky Sushu (bass). Dibantu oleh Tya (vokal), Rony-rony (gitar) dan Ardy (drum), mereka berjanji akan memberi “sesuatu yang berbeda” di event Paramore Nite.
Harinoy
Nama band ini diambil dari singkatan para punggawanya, saHAr, Imam dan gusty portNOY. Dibantu Tika di vokal dan Erfan di gitar 2, mereka merencanakan akan membawa lagu-lagu Paramore secara progesif. FYI: Gusty Portnoy adalah Sekretaris Indonesian Drummers Aceh yang baru terpilih.
Before Tomorrow
Band side-project ini adalah jelmaan Sloky-sloky Band minus vokalis dan gitar 2 saja. Oji-oji (gitar), Becky-becky (bass) dan Nawir-nawir (drum) mengajak Furqan (gitar) dari Horny Fever/Inverno dan biduanita terkenal Banda Aceh Finna Okta untuk membuat gebrakan di event pertama mereka. Sebuah konsep teatrikal telah dipersiapkan untuk event Paramore Nite ini.
Rosemarry
Seperti namanya yang terdengar feminin, band ini memang dimotori oleh seorang biduanita yang bernama Aia, yang dulu bergabung dengan band Diary in Memory. Dibantu oleh Ulul (gitar), Ekal (gitar), Iki (bass) dan Wanda (drum), Aia berniat tampil habis-habisan di malam Paramore ini. (SP)