
Indrapuri | Lintas Gayo – Pedagang buah-buahan musiman di kawasan jalan Banda Aceh-Medan persisnya yang mangkal di Indrapuri Kabupaten Aceh Besar menyatakan pembeli buah-buahan yang dijualnya sembilan puluh lima persen adalah orang Takengon.
“Abang orang Takengon ya. Pembeli buah-buahan yang kami jual umumnya orang Takengon,” tanya Irfan, salah seorang pedagang buah di Indrapuri kepada Lintas Gayo saat membeli buah langsat yang dijualnya, Selasa (5/02/2013) malam.
Lintas Gayo sempat kaget, karena tebakan Irfan tersebut sangat tepat, padahal saat bertegur sapa menggunakan bahasa Aceh dan mobil yang ditumpangi juga tidak memakai nomor polisi berujung G.
“Walau bahasa apapun abang dengan saya, kalau abang beli buah disini saya pastikan abang orang Takengon,” kata Irfan saat ditanya kenapa dugaannya sangat tepat.
Diungkapkan, sejak beberapa tahun silam berjualan buah, Irfan mengklaim sembilan puluh lima persen pembeli buahnya adalah orang Takengon yang melintas dari atau keluar dari Banda Aceh dengan berbagai jenis kenderaan roda empat.
Irfan ditemani istri dan anak-anaknya menjual buah langsat yang sedang musim panen di kawasan tersebut. Perkilogramnya dibandrol Rp.18 ribu dan masih bisa dinegosiasi. Buahnya dipastikan manis-manis. (LG003)
alle jeeerohe urang gayo,geh awak paluho meh illetie.urang gayo door kona cogah.