Kajian Forum H2: Ini Cara Pasutri di Gayo Hindari Perselingkuhan

Foto : Ist
kajian rutin “Service Hati” forum ibu muda Hablulminannas Hablulminallah (H2) di Takengon. (Ist)

Takengon | Lintas Gayo – sedikitnya ada 4 prinsip dasar yang dapat dilakukan pasangan suami-istri (pasutri) di Gayo untuk menghindari perselingkuhan, seperti menciptakan suasana aman dan nyaman dalam rumah tangga.

Hal itu disampaikan Wahyuni, M.Psi, Psikolog ketika menjadi pengkaji pada pertemuan kajian rutin “Service Hati”  forum ibu muda Hablulminannas Hablulminallah (H2) di kediaman Yani Robert (rumah pengusaha dan toke kopi Irham) Blang Kolaq II, Takengon Jum’at (8/02/2013).

Menurut Master Psikolog tersebut, menajlin komunikasi positif (didengar dan mendengar) pasangan suami istri harus dilakukan.

“Ketiga harus memelihara keterbukaan dengan pasangan, kempat juga harus punya komitmen masalah finansial serta menjalankan fungsi sesuai peran masing-masing. Jalankan fungsi ayah dan jalankan fungsi ibu yang sesuai,” jelas salah seorang pendiri yayasan perempuan Salsabila.

Sementara itu, Wahyu menjelaskan juga penyebab pasangan berselingkuh yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Hubungan internal  antara lain akibat konflik rumah tangga yang berkepajangan secara terus menerus, kedua akibat kekecawaan yang dalam karena pola hidup, ketiga karena ketidakpuasan pada hubungan seksual, dan keempat karena problem internal  seperti masalah karir dan uang.

“Jadi perselingkuhan juga dapat disebabkan oleh eksternal, seperti pergaulan, hubungan dekat dengan lawan jenis yang bukan pasangannya, serta akibat godaan erotis,” jelas Wahyu.

Hablulminnas Habluminallah (H2) merupakan sebuah perkumpulan Ibu-ibu muda di Takengon. Perkumpulan ini menyebut forum H2 sebagai tempat service hati danlebih mengkaji persoalan positif dalam rumah tangga.

Acara yang diikuti 27 ibu-ibu muda ini dipandu oleh anggota H2, Yuni Marisa. (LG003)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.