Banda Aceh | Lintas Gayo – Puluhan Mahasiswa dan Mahasiswi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus Forum Silaturahmi Mahasiswa (UKM LDK Fosma) bersama Lembaga Dakwah Fakultas se Universitas Syiah Kuala Rabu (13/2/2013) siang menggelar aksi damai tentang penolakan memperingati hari valentine disimpang Kopelma depan tugu Unsyiah.
Fauzi, Koordinator aksi menjelaskan, dalam aksinya mereka mengingatkan kepada para masyarakat khususnya pemuda dan pemudi karena hari valentine dianggap bukan tradisi para intelektual-intelektual pemuda-pemudi Islam.
Mahasiswa FKIP Kimia asal Gayo Lues tersebut lebih lanjutnya mengatakan, dengan aksi tersebut mereka mengajak elemen pemuda-pemudi yang terbiasa melakukan tradisi perayaan hari valentine tersebut untuk menghilangkan tradisi buruk yang diwariskan oleh kaum barat yang bertujuaan untuk merusak perilaku pemuda-pemudi Islam.
“Maka dengan ini kami mengajak semua rekan-rekan untuk mengatakan say no to valentine day!! mari kembali kepada jati diri pemuda-pemudi Islam yang hakiki,” ajak Fauzi tegas.
Dalam aksi tersebut, nampak puluhan mahasiswi yang berpakaian muslimah membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘’mari jadikan tanggal 14 Februari sebagai hari gerakan menutup aurat’’ juga tulisan “no valentine” pada kertas kartun.
Selesai melakukan aksi, puluhan mahasiswa tersebut membagikan stiker yang bertuliskan penolakan perayaan valentine day kepada para mahasiswa ke fakultas-fakultas yang ada dilingkungan Unsyiah dan mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadikan tanggal 14 februari sebagai hari menutup aurat.(Supri Ariu/red.04)
