Ecocert Hadir di Gayo Ciptakan Kultur Industri Pangan Organik

Seminar Ecocert
Dua orang pembicara, Marie Pailler dan Win Wan Nur. (Lintas Gayo | Kha A Zaghlul)

Takengon | Lintas Gayo – Sebuah seminar internasional digelar di Takengon, Minggu 24 Februari 2013 oleh komunitas ‘Youth Gayo Coffee’ bentukan para pemuda Gayo pecinta kopi dengan tajuk  “Mengintegrasikan Kopi Organik dan Pariwisata untuk Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat Gayo”.

Seminar yang menghadirkan dua orang pembicara,  Marie Pailler dari Grouppe Ecocert, sebuah lembaga sertifikasi produk makanan dan minuman organic terbesar di dunia yang berpusat di Perancis dan Win Wan Nur dari Fortuna Media, sebuah perusahaan konsultan branding yang berpusat di Jakarta.

Pada seminar yang diselenggarakan di Hotel Darussalam Jalan Lintang  Takengen ini, Marie Peiller membawakan makalah dengan judul  “Organic and Fair Trade certification, an asset for the Gayo coffee”.

Dalam pemaparannya Marie mengatakan bahwa Gayo adalah produsen kopi organic terbesar ke- 4 di dunia, setelah Mexico, Peru dan Ethiophia.

Dalam sesi tanya jawab cara yang dimoderatori oleh Win Ruhdi Bathin ini muncul beberapa fakta menarik yang disampaikan peserta. Misalnya salah satu peserta seminar yang berasal dari kalangan petani menginformasikan bahwa ternyata petani kopi tidak banyak menikmati tingginya selisih harga antara kopi konvensional dan kopi organic.

Atas informasi itu, Marie mengatakan kehadiran Ecocert di Gayo saat ini adalah dalam misi untuk menciptakan kultur industry pangan organic yang salah satu tujuan utamanya adalah mensejahterakan petani. Tidak adanya selisih harga yang signifikan itu terjadi karena banyaknya ‘middle men’ antara produsen dengan importer. Karena itulah Ecocert hadir untuk menjembatani produsen kopi Gayo untuk berhubungan langsung dengan buyer di luar negeri.

Hal menarik lain yang disampaikan Marie adalah Perancis yang merupakan konsumen kopi organic nomor 3 terbesar di dunia sama sekali tidak mengenal kopi Gayo. Marie sendiri sampai seminggu yang lalu hanya mengenal kopi Mandhelling.

Menurut Marie, inilah salah satu penyebab rendahnya harga yang diterima petani kopi Gayo. Untuk itu supaya Kopi Gayo bisa mendapatkan harga tinggi Marie menyarankan agar seminar seperti ini lebih sering diselenggarakan dan satu lagi,  jadikan kopi sebagai ikon pariwisata sehingga dunia mengenal Gayo yang akan berimbas pada meningkatnya harga Kopi Gayo. (LG003)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.