Takengon | Lintas Gayo – Antusias Penulis Lokal multi disiplin ilmu banyak yang berpartisipasi dalam penulisan puisi Kopi yang akan diterbitkan oleh The Gayo Institute, kata Salman Yoga yang menjadi salah satu kurator dalam buku yang akan diterbitkan awal Agustus mendatang, Minggu (04/03/2013) di Takengon.
Ditambahkan Salman, saat ini telah terkumpul ratusan syair puisi yang semuanya berisi tentang kopi dan kehidupan masyarakatnya dari 89 penyair.
“Kebanyakan memang penulis lokal yang hadir ditambah penyair-penyair nasional yang pernah berinteraksi dengan kopi Gayo serta tak ketinggalan penyair internasional juga ikut andil mengisi buku yang akan dicetak kedalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris,” terang Salman.
Dilanjutkan, tujuan dibuatnya buku berisi puisi tentang kopi Gayo ini adalah untuk memperkenalkan kopi Gayo ke ranah sastra. “Buku ini akan diterbitkan pada bulan Agustus mendatang, dan akan dicetak sebanyak 1000 eksamplar,” ujar Salman.
Sebelumnya, The Gayo Institute sukses mengeluarkan buku Antologi Puisi Tiga Bahasa “Pasa”, lembaga yang konsisten mengali peradaban Gayo ini kembali menerbitkan buku puisi dalam dua bahasa yang berisi tentang kopi dengan kurator Fikar W Eda dan Salman Yoga serta translater Joni MN.(Darmawan Masri/red.04)
Salam sastra,
Apakah masih ada kesempatan untuk mengirimkan naskah untuk
Antologi Puisi Kopi Gayo ? Trimakasih