Takengon | Lintas Gayo – Kegiatan pelatihan arung jeram yang digagas oleh Peusangan Rafting Club (PRC) dengan pemateri, Wenny dari Bogor beserta timnya di Wapres Cafe, Senin (11/03/2013) diikuti oleh 17 anggota club tersebut.
Dalam materinya, Wenny mengatakan bahwa potensi kabupaten Aceh Tengah khususnya sungai Peusangan yang merupakan outlet Danau Lut Tawar sangat potensi untuk dikembangkan. “Jika olahraga ekstrim ini berkembang disini maka bisa pasti banyak yang akan mencoba datang kemari untuk sebuah tantangan,” terang Wenny.
Dilanjutkannya, ada beberapa kategori dalam olahraga ektrim tersebut yakni kategori 1 sampai kategori 5. Kategori 1 merupakan aliran air yang tenang, kategori 2 sedikit deras, kategori 3 deras dan berbatu, kategori 4 aliran air deras beserta pusaran dan batu grong dan kategori 5 merupakan kategori yang paling sulit yakni memiliki air terjun.
“Di sungai Peusangan sendiri semua kategori dari 1 hingga 4 ada disini, hal ini menunjukkan bahwa potensi olehraga ini bisa dikembangkan,” lanjutnya.
Wenny juga menyangkan, bahwa aliran sungai Peusangan yang cukup potensi untuk arung jeram malah harus terganjal dengan dibangunnya jembatan yang cukup rendah dan tidak bisa dilalui oleh perahu karet.
“Cuman sayang disini banyak sekali jembatan yang dibuat rendah, sehingga menyusahkan kita untuk melewatinya, saya mengusulkan bila jembatan dibangun agak tinggi sedikit lah sehingga perahu untuk arung jeram dan lainnya bisa lewat,” tutupnya.(Darmawan Masri/red.04)
