Banda Aceh | Lintas Gayo – Mahasiswa Gayo dari empat kabupaten di Banda Aceh (Takengon, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara akan mengundang kesenian pedalaman Suku Anak Dalam (Jambi) dan kesenian pedalaman dari Papua (Irian Jaya) dalam rangka menguatkan acara “Gayo Art Summit” 2013 yang digelar Juni 2013 di Gedung Dayan Dawood, Banda Aceh.
“InsyaAllah kita sudah sepakat menguatkan kesenian pedalaman Aceh yang meliputi beberapa suku seperti Gayo dan Alas,” kata Adhan WR kepada Lintas Gayo jelang rapat panitia di Anjungan Gayo Lues, Selasa (12/3).
Dikatakan Adhan yang didampingi Sekretaris Umum Agung Sanjaya, sebelumnya direncanakan juga turut mengundang suku pedalaman Aborigin dariAustralia, tetapi telat karena seharusnya undangan ditayangkan setahun sebelum acara.
“Kesenian Aborigin tidak jadi, panitia telat terbentuk,” jelas Adhan.
Gayo Art Summit 2013 selain mengundang seni pedalaman Indonesia, direncanakan turut menampilkan berbagai seni Gayo yang telah mendunia, sekaligus turut memperkenalkan seni-seni dari Alas, Aceh Tenggara.
“Tapi untuk hiburan lain turut diundang group band Jakarta Antik dan Kin Aulia “The Fly”. Mereka adalah Gayo,” jelas Adhan
Gayo Art summit 2013 merupakan rangkaian kegiatan mahasiswa 4 Kabupaten dan merupakan pagelaran yang kedua. GayoArt Summit pertama digelar pada tahun 2009 di Dayan Dawood, Banda Aceh dengan menghadirkan kesenian 4 Kabupaten, dan hiburan diisi Zombietnica, Laskar Gayo, Ujang Lakiki. dan Abadi Yus.(Atia)