Takengon | Lintas Gayo – Setelah mengikuti sejumlah teori tentang olahraga Arung Jeram (Rafting-red) kemarin malam di Wapres Cafe Takengon, hari ini, Selasa 12 Maret 2013 puluhan peminat olahraga air tersebut melakukan praktek di kawasan Ujung Baro danau Lut Tawar.
Oleh tim instruktur yang dipimpin Wenny dari Klub Ancol Arung Jeram, para peserta pelatihan sejak pagi hingga sore dibekali sejumlah pengetahuan teknis tentang olahraga Arung Jeram.
Awalnya tentang keamanan peserta dengan pemakaian pelampung, helm dan alas kaki. Dilanjutkan dengan cara menggunakan dayung.
Amatan Lintas Gayo, para peserta sangat antusias, mereka silih berganti mencoba mengasah skill diatas perahu. Setelah istirahat siang, materi latihan dilanjutkan dengan bagaimana mengatasi perahu terbalik.
“Syukurlah, daya serap peserta umumnya sangat baik,” kata Wenny asal Bogor didampingi 2 intruktur lainnya, Indra dan Gatot asal Sumatera Utara.
Latihan tersebut digagas oleh Peusangan Rafting Club (PRC) dan diikuti sejumlah elemen terkait di Aceh Tengah, diantaranya Mahasiswa Pecinta Alam Gajah Putih (MAHAGAPA), Gayo Diving Club (GDC), Central Aceh Bicycle Community (CABC) dan dari Federasi Olahraga Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh Tengah.
Training tersebut turut dihadiri Dansubdenpom Aceh Tengah, Khairul Umam dan aktivis lingkungan dari LSM Tajuk, Isranuddin Harun.
Materi latihan kembali dilanjutkan besok, Rabu 13 Maret 2013 dengan lokasi di Sungai Peusangan persisnya di kawasan Uning Pegasing hingga Lenga kecamatan Bies. (Kha A Zaghlul)