Takengon-Panas

Takengon | Lintas Gayo – Suhu di kota Takengon dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini meningkat. Dari data yang dihimpun Lintas Gayo biasanya antara 19-22 °C, kini diatas 24 °C.

“Panas sekali, saat tidur malam selimut tidak kami gunakan lagi, anak-anak saya yang masih balita kepananasan,” kata Ayu, ibu rumah tangga warga Takengon, Senin 1 April 2013.

Hal senada dibenarkan warga lainnya, Fendi. “Takengon tidak dingin lagi, malah saya tidak pakai jaket saat keluar malam pakai sepeda motor,” kata Fefen.

Sementara itu, seorang pemerhati lingkungan di Aceh Tengah, Muhammad Syukri dalam tulisannya di kompasiana. com mengungkapkan selama ini, julukan Takengon Aceh Tengah sebagai Kota Dingin hampir tidak berlaku lagi.

Hal ini terkait dengan suhu udara di daerah itu yang terus naik 0,5 derajat selama dua puluh tahun terakhir. Wisatawan yang berkunjung ke daerah ini rata-rata menyatakan bahwa Takengon tidak dingin lagi. Banyak pihak menyatakan bahwa kerusakan hutan sebagai salah satu penyebab naiknya suhu udara.

“Saya sebagai penduduk Kota Takengon juga menyadari bahwa suhu udara di daerah yang berada di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut itu sudah mulai panas. Tidak jarang, warga harus menggunakan kipas angin menghadapi suhu udara yang makin panas. Selimut mulai ditinggalkan, tidur terkadang tanpa menggunakan baju. Dimalam hari, warga lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah,” tulis Muhammad Syukri. (LG003)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.