Presiden Kirim Utusan Khusus ke Bener Meriah

Utusan Khusus Presiden bersama Sekdakab Bener Meriah. (LG | Ist)
Utusan Khusus Presiden, Prof. Dr. Harbrinderjit Singh Dillo (paling kri) bersama Sekdakab Bener Meriah, Drs. T Islah, MSi (kanan). (LG | Ist)
Redelong | Lintas Gayo – Utusan khusus Presiden Republik Indonesia bidang penanggulangan  kemiskinan, Prof. Dr. Harbrinderjit Singh Dillon melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Bener Meriah, Rabu (10/4)

Kedatangan Harbrinderjit Singh Dillon dan rombongan langsung di sambut oleh Sekretaris daerah Bener Meriah Drs. T. Islah, MSi, Ketua DPRK Bener Meriah M. Nasir AK serta para kepala dinas, badan, kantor dalam lingkungan pemerintahan Kabupaten Bener Meriah serta tokoh masyarakat.

Usai penyambutan, utusan khusus Presiden RI langsung melakukan pertemuan di Oproom Setdakab Bener Meriah. Dalam kesempatan itu Harbrinderjit Singh Dillon mengatakan, dari kunjungan ke daerah, ternyata pada sebahagian besar daerah kunjungannya, masyarakat sudah mendapatkan informasi dan merasakan manfaat dari berbagai program bantuan sosial pemerintah seperti Raskin, Jamkesmas, dan beasiswa miskin.

Meskipun demikian lanjutnya, terkesan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memiliki pemahaman bahwa bantuan yang mereka terima dimaksudkan untuk meringankan beban hidup sehari-hari, bukan menjadi sumber nafkah utama.

“Masyarakat harus diberi kesadaran bahwa bantuan tersebut diberikan supaya mereka dapat lebih leluasa meningkatkan keterampilan dan produktivitasnya dalam bekerja,”ujar H S Dillon.

Masih kata H S Dillon, selain itu, dari penghimpunan informasi melalui dialog juga terlihat bahwa keterlibatan berbagai komponen terkait dalam upaya penanggulangan kemiskinan di hampir semua daerah masih sangat lemah.

“Memang benar bahwa pemerintah adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam menjamin kesejahteraan masyarakat, akan tetapi keberhasilan upaya penanggulangan kemiskinan hanya akan tercapai dengan dukungan dan peran aktif dari komponen-komponen masyarakat,”kata dia.

Ditambahkan, sangat penting juga untuk bersama-sama menumbuhkan semangat penolakan terhadap kemiskinan dan membuka kesempatan pada masyarakat untuk berdaya mengembangkan potensi yang mereka miliki guna keluar dari kemiskinan.

“Semoga masing-masing kita dapat mempertegas tekad untuk semakin memberikan kontribusi nyata untuk membantu saudara-saudara kita yang masih tergusur derita,” kata HS. Dillon.

Usai melakukan pertemuan singkat di oproom setdakab, rombongan tim utusan kuhus Presiden RI melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh setelah sebelumnya berkunjung ke Kabupaten Aceh Tengah. (LG003)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.