Banda Aceh | Lintas Gayo – Setelah pemberitaan dua media online berpengaruh di Aceh (Lintagayo dan Atjehpost), simpati dan empati dari berbagai profesi kemasyarakatan, mahasiswa, ibu rumah tangga, kelompok pengajian, seniman dan politikus terus mengalir melalui jejaring sosial di dunia maya, juga melalui Pic BlackBerry.
Aksi solidaritas yang sama untuk Mardiana binti Mawardi juga tersebar dalam diskusi-diskusi disejumlah tempat, kampus, kafe juga tongkrongan-tongkrongan di warung kopi diseluruh Aceh.
Mardiana binti Mawardi atau biasa disapa Diana adalah gadis belia yang menjadi korban dekadensi moral dua pemuda di Peulanglahan Banda Aceh pada tanggal 13 Maret silam, yang mengakibatkan Diana wafat dalam kondisi yang mengenaskan.
Melalui Pic Blakberry tersebar luas foto Mardiana dengan logo solidaritas. Tidak sedikit pengguna handfond canggih ini kemudian menjadikannya sebagai foto profil.
Diana adalah satu diantara ribuan korban dekadensi moral asusila, yang mengingatkan akan pentingnya proteksi masa depan anak-anak kita sebagai generasi sekaligus aset masa depan yang tak ternilai.(LG-007)