Banda Aceh | Lintas Gayo – Politisi Gayo, Adam Muchlis Arifin menyampaikan rasa duka yang dalam atas peristiwa bocah kecil Mardiana atau biasa disapa Diana yang diperkosa dan dimutilasi oleh paman tirinya sendiri. Arifin berharap “Diana” bisa menjadi tokoh yang membela korban kekerasan pada Anak.
“Diana harus dijadikan simbol pembela kekerasan pada anak yang wajib diperingati setiap tahun,” kata Adam Muchlis Arifin kepada Lintas Gayo, Jum’at 12 April 2013 di Banda Aceh.
Dikatakan Arifin, peristiwa diana ini harus menjadi perhatian semua pihak, bahkan pemerintah Aceh perlu menerbitkan Qanun yang mengatur tentang perlindungan anak diAceh.
“Itu penting, supaya kekerasan terhadap anak menurun.” katanya.
Adam Muchlis sangat bersyukur karena komunitas mode dari yayasan Argadia telah mengambil inisiatif menggelar do’a bersama, sehingga masyarakat dapat menyerap informasi penting ini.
“Mari kita sebagai masyarakat Gayo mendoakan mendiang Mardiana dan Ibundanya, serta kita dapat melindungi anak-anak kita dari ancaman dekadensi moral,” demikian kata Adam Muchlis Arifin. (Atia)