Takengon | Lintas Gayo – Pantas diacungi jempol atas gagasan para mahasiswa Universitas Gajah Putih Takengon yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kawasan Kecamatan Bintang Aceh Tengah.
Dari sekian banyak program yang direncanakan, salahsatunya adalah melakukan misi kampanye lingkungan bersih yang berujung pada upaya penyelamatan Danau Lut Tawar dari kerusakan.
Seperti yang dilakukan mahaiswa KKN di Kampung Bewang, mereka menjadi motor penggerak gerakan bersih lingkungan dengan mengumpulkan sampah.
Sampah yang terkumpul dipilah sesuai jenis, ada yang dijual, ada pula yang dijadikan pupuk organik. Untuk pembuatan pupuk organik mahasiswa memperkenalkan teknologi Micro Organisme Local (MOL) untuk mempercepat proses pengkomposan.
Sementara itu, dari 15 kampung yang berbatasan dengan danau Laut Tawar, kampung Genuren telah berhasil mendirikan bank sampah dalam rangka pengandaliaan sampah dan meningkatkan income (pendapatan-red) masyarakat.
Gerakan membersihkan lingkungan ini berlangsung hampir diseluruh kampung di kecamatam Bintang, “kami ingin mengurangi sampah yang masuk ke danau” kata Ardiansyah Manik, mahasiswa KKN di Kampung Kejurun Syiah Utama, “namun kami masih terkendala untuk sampah beling dan botol” timpalnya. (LG003)
