Takengon | Lintas Gayo – Persoalan infrastruktur berupa jalan ke kecamatan paling timur Danau Lut Tawar, Bintang Kabupaten Aceh Tengah adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Aceh.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara dalam sambutannya di acara puncak Gerakan Massal Pembersihan Danau Lut Tawar, Lomba Desa Sapta Pesona dan penutupan masa Kuliah Kerja Nyata – Kuliah Pengabdian Masyarakat (KKN-KPM) mahasiswa Universitas Gajah Putih di Pante Menye Bintang, Minggu 5 Mei 2013.
Dan hasil beberapa kali desakan masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terhadap penataan jalan tersebut ditanggapi di tahun 2013 ini , kata Khairul Asmara dihadapan masyarakat kecamatan Bintang, Lut Tawar dan Kebayakan serta sejumlah undangan yang hadir di tempat tersebut.
“Tahun ini, Insya Allah untuk penataan jalan seputar Danau Lut Tawar dianggarkan 3 Milyar melalui Dinas Binamarga Provinsi Aceh. Dan sebanyak 604 Milyar dari negara Jepang untuk penataan jalan dari Mendale Kecamatan Kebayakan hingga Reruang kecamatan Linge,” kata Khairul yang disambut tepuk tangan masyarakat.
Jika program ini terealiasasi, Wabup meminta agar masyarakat siap memanfaatkannya untuk peningkatan ekonomi.
“Kita harus siap dengan infrastruktur yang ada tersebut nantinya. Terlebih dengan beroperasionalnya PLTA Peusangan beberapa tahun kedepan. Ekonomi masyarakat harus lebih meningkat,” tegas Wabup Khairul Asmara.
Dalam kesempatan event yang juga sebagai rangkaian event Festival Danau Lut Tawar 2013 itu, Wabup terlihat antusias mengunjungi sejumlah lokasi arena perlombaan tradisional anak Gayo dan lomba masakan Gayo yang digelar oleh digelar atas kerjasama Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah bersama Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar, para mahasiswa Universitas Gajah Putih dan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Aceh Tengah. (LG003)