Apa kabar engkau disana?
Apakah baik?
Apakah do’a ku menjadi cahaya penerang?
Atau hanya menjadi lilin kecil yang cahayanya cepat padam?
Atau tak menjadi penerang sama sekali?
Apakah malaikat-Nya sering menemanimu?
Mungkin bidadari Surga sekarang yang menemanimu?
Kalau memang iya, ibu pasti cemburu!
Lantas, bagaimana lubang sempit itu?
Melebar? Atau semakin menyempit?
Terang? Atau semakin gelap?
Aku dulu lugu,
Tak mengerti akan kehidupan, juga kematian.
Jasad yang terbaring dipembaringan itu,
Ku sangka hanya tidur sesaat,
Terkadang ku ingin kau kembali,
Walau ku tau itu tak mungkin,
Yang ada, hanya membuat mu semakin sakit bahkan menangis
Terkadang ku cemburu dengan kau disana,
Bermain dengan penghuni jannahNya,
Bersama para malaikat dan bidadari.
Bahkan, sangat cemburu!
Tapi, biarkan
Hingga Izrail membawa ku bersamamu,
Dan aku akan membuat mereka cemburu pada ku,
Karena engkau, mempunyai anak yang ridu bertemu denganmu,
Ayah…
(Kurator LG-007)
Teuku Muhammad Syahrizal, lahir di Banda Aceh, 17 April 1990 bekerja sebagai Penyiar di Radio Seulaweut 91FM dan tinggal di Jl. Tgk. Chik DIpineung XII Banda Aceh.