Sebanyak 66 Putra/Putri Terbaik Gayo Lulus Calon Brigadir Polisi

Banda Aceh | Lintas Gayo – Sebanyak 66 putra/putri terbaik asal Gayo lulus untuk menempuh pendidikan calon brigadier Polri melalui seleksi yang dilakukan Panitia Daerah (Panda) Polda Aceh. Mereka ini 4 diantaranya merupakan calon brigadier Polisi wanita (Polwan).

Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol Sarono saat mengumumkan kelulusan.(Lintas Gayo | LG-075)
Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol Sarono saat mengumumkan kelulusan.(Lintas Gayo | LG-075)

Enampuluhan calon brigadir ini, murni bersuku Gayo. Hal itu dilihat berdasarkan hasil pemaparan Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol Sarono pada penetapan kelulusan akhir dan penutupan penerimaan calon brigadir Polri di Auditorium IAIN Ar-Raniry  Banda Aceh, Kamis (29/5/2013).

“Tidak ada perbedaan suku di Aceh ini, siapa yang terbaik itulah yang kita terima,” tegas Karo SDM dihadapan 522 calon brigadir laki-laki dan orang tua serta supervisor Mabes Polri serta para pengawas eksternal dan internal.

Dalam lulusan tahun ini, keterwakilan suku juga sangat beragam, hampir seluruh suku yang ada di Aceh mulai dari Aceh, Gayo, Alas, Tamiang bahkan Jawa, Batak, Bugis dan sejumlah suku lainnya juga ada yang lulus.

“Tidak ada perbedaan, semuanya mempunyai hak yang sama untuk menjadi bintara Polri,” tegas Kapolda Irjen Pol Herman Effendi dalam amanat tertulis yang dibacakan Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol Saroso.

Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Effendi meminta kepada seluruh calon bintara Polri yang lulus untuk mengikuti pendidikan, harus menjaga amanah dan kepercayaan yang sudah diberikan oleh negara, masyarakat dan keluarga ini.

Jangan sampai saat menjalani pendidikan mencoreng citra Polri, terutama Polda Aceh sebagai tempat asal calon bintara. Apa yang dihasilkan hari ini merupakan langkah awal menuju Polisi yang santun, islami dan bertanggungjawab dimasa mendatang.

Dihadapan para orang tua calon brigadir ini, Kapolda menyampaikan rasa bangga, karena dari 522 calon bintara polri laki-laki yang lulus pada seleksi Panitia daerah (Panda) Polda Aceh, juga dinyatakan lulus keseluruhan berdasarkan hasil supervisi dari supervisor dari Mabes Polri.

Dari 522 calon brigadir hasil seleksi Polda Aceh ini, sebanyak 66 orang akan menjalani pendidikan Brigadir Mobil (Brimob) di Pusdik Brimob Watukosek sedangkan selebihnya akan menjalani pendidikan polisi Pengendalian massa (Dalmas) di SPN Seulawah, Aceh Besar.

Sementara itu, Ketua Pengawas Eksternal Prof Syahrizal Abbas dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, seleksi calon brigadir yang dilakukan Polda Aceh tahun 2013 ini, benar-benar telah mengembalikan citra Polri selama ini.

Sebab, selama ini imej yang berkembang dan terlancur dipercaya oleh masyarakat luas, kalau mau masuk polisi harus ada uang pelicin sebesar Rp40 juta minimal. Namun, hal itu kini sudah terbantahkan. Sebab, selama seleksi dilakukan secara transfaran dan terbuka.

Prinsif BeTAH (Bersih, Transfaran dan Humanis) yang diterapkan Polda Aceh dalam penerimaan calon Brigadir benar-benar dilaksanakan dengan baik, bukan hanya isapan jempol belaka. Hal itu, sudah terbukti dan disaksikan sendiri oleh tim pengawas eksternal.

“Kita berharap, system penerimaan calon brigadir Polri seperti ini akan terus bertahan dan menjadi acuan secara nasional,” tegas Prof Syahrizal yang juga Kadis Syariat Islam Aceh dan Pembantu Rektor IV IAIN Ar-Raniry Banda Aceh itu.(LG-075/red.04)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.