Jakarta | Lintas Gayo—Ali Alfareasy dan Dio Vani Anggraini, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) 2013 telah menorehkan prestasi besar buat Takengon, Gayo, dan Aceh. Karena, berasal dari satu daerah dan satu sekolah yang sama, yaitu dari Takengon Kabupaten Aceh Tengah dan SMA Negeri 1 Takengon. “Pencapaian mereka tidak terlepas dari peran serta semua pihak, terutama keluarga, pihak sekolah, pelatih, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Takengon, dan kerja keras mereka berdua,” kata Yulina Wahid, Purna Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Indonesia asal Takengon, 36 tahun silam di Jakarta, Selasa (23/7/2013)
Secara khusus, jelas Yuli, dirinya mengapresiasi para pelatih dan PPI Takengon yang telah berkerja keras melatih Ali dan Dio. “Ke depannya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah harus memperhatikan PPI Takengon. Termasuk, dukungan anggaran. Anggaran di bawah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga mesti benar-benar diperhatikan. Akibatnya, pembinaan dan latihan yang dilakukan PPI Takengon bisa berjalan dengan mudah dan maksimal,” tegasnya.
Menurut pengakuannya, di daerah lain, PPI yang andil dalam pelatihan 17 Agustus di setiap kegiatan. Di belakangnya, baru TNI. Jadi, tidak tarik menarik. Sebaliknya, kerjasama yang baik keduanya. “Di tingkat propinsi juga begitu, PPI yang melatih. TNI hanya mengawasi. Alumni-alumni Paskibraka juga mampu melatih. Karena, mereka yang langsung di lapangan. “Di tubuh PPI, 90% dapat dipercaya untuk memimpin. Itu perlu diperhatikan,” tegasnya
Jadi, sambungnya, PPI Takengon harus diberi semangat dan dana segar. Dengan demikian, bisa mencetak generasi muda Takengon yang handal. Apalagi, tantangan Takengon makin berat setelah terpilihnya Ali dan Dio. “Mempertahankan prestasi yang ada jauh lebih sulit, dibandingkan meraihnya,” tuturnya, (Bicer)
Adai saja Pemimpin Kita Ir.H.Tagore dak kebayang PPI Aceh Tengah, nie hana Pemimpin yg Lbh Meperhatikan Joki Kuda,
semoga pemkab aceh tengah benar2 memprioritaskan pembinaan generasi muda melalui ppi aceh tengah dngan harapan adanya anggaran, sehingga maksimal kerja ppi aceh tengah kedepannya.