Finalis Putri Kopi asal Aceh Tetap Berjilbab

Takengen | Lintas Gayo :Sejumlah 33 orang finalis Puteri Kopi Indonesia akan sedang diuji sejumlah kebolehan terkait kopi dan keahlian pendukung lainnya untuk dinobatkan sebagai Puteri kopi Indonesia dan berhak mengikuti World Queen of Coffee di Colombia tahun 2012 mendatang seperti dirilis di situs resmi Putri Kopi Indonesia di alamat www.putrikopiindonesia.com.

Ke 33 finalis tersebut berasal dari 15 Provinsi dan terbanyak mengirimkan dutanya adalah provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 4 orang. Disusul masing-masing DKI dan Aceh 3 orang.

Dari Aceh, tercatat nama Vivi Anggraini, Dimas Dewi Pertiwi dan Khairun Nisa. Dari ke 33 finalis tersebut hanya dari Aceh yang mengenakan jilbab sampai sesi pemotretan.

Pemerintah Aceh telah menegaskan utusan Aceh di ajang ini tidak dibenarkan menanggalkan salah satu identitas negeri beryari’at tersebut seperti yang diucapkan Ramadhani dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh beberapa hari lalu kepada Lintas Gayo. “Jangan pertaruhkan nama Aceh, negeri yang bersyari’at hanya untuk sebuah kemenangan. Mereka tidak dibenarkan melepaskan jilbab yang merupakan salah satu bentuk jati diri Aceh,” tegas Ramadhani (13/4) lalu.

Sejumlah aktivitas telah diatur oleh pihak penyelenggara sejak tanggal 14 April 2011 hingga saat grand final 18 April 2011 mendatang. Untuk mengikuti perkembangan ajang ini sekaligus memberi dukungan kepada salah seorang finalis dapat dilakukan dengan membuat acount di situs tersebut.

Menurut keterangan M Rizal yang dihubungi Lintas Gayo, Jum’at (15/4) malam, para peserta sedang mengikuti sesi Indonesia Cultural Night. Diinformasikan, disesi tersebut salah seorang finalis dari Aceh asal Aceh Tengah, Dimas Dewi Pertiwi tampil menarikan Tari Guel, tari sejarah Gajah Putih yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo. (windjanur)