Takengen|Lintas Gayo – PPK kecamatan Linge, yang merupakan salah satu dari 13 PPK yang membuat surat mundur, dalam pertemuan dengan Muspida, mempersoalkan masalah dana operasional pemilu yang sudah lama tidak mereka terima.
Sejak vakumnya KIP Aceh Tengah, Agustus 2013, sampai dengan Pebruari 2014, berbagai tahapan Pemilu tidak dapat dilaksanakan. Selain itu, biaya operasional PPK belum cair, sehingga dalam melaksanakan tugas, terpaksa berhutang, sebut Anwar, PPK Kecamatan Linge.
Hal itu disampaikan Anwar, ketika dilangsungkan pertemuan di Oprom Pemkab Aceh Tengah, Jumat (4/4/2014) yang membahas persoalan mundurnya PPK menjelang dilaksanakan pemilu.
“Kami di sana jauh, sarana komunikasi juga susah, hendaknya persoalan ini menjadi pertimbangan, agar dana secepatnya dicairkan,” pinta Anwar.
Usai Anwar menyampaikan keluhannya, Sekretaris KIP Aceh Tengah mengumumkan bahwa dana tersebut sudah biasa diambil, “Kecamatan Linge belum mengambilnya,” sebut sekretaris KIP.
“Kami sudah berulang kali menelpon PPK Linge, namun telpon kami tidak diangkat, sehingga PPK Linge tidak mengetahui informasi tentang dana operasional,” sebut ketua KIP Aceh Tengah Marwansyah, memberikan penjelasan dalam pertemuan itu. (Iqoni RS)