Takengen | Lintas Gayo – Penerima bantuan gempa yang tidak sesuai dengan keadaan lapangan kini mulai jantungan. Turunnya tim kejaksaan dan kepolisian dalam mengecek kebenaran penerimaan bantuan, membuat sejumlah “kalangan” mulai dirasuki perasaan takut.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun Lintas Gayo, data korban gempa yang fiktif dan tumpang tindih, kini mulai menjadi persoalan, setelah korban yang benar-benar murni menjadi korban gempa melakukan konflin.
Mereka yang tidak korban atau membuat data double, namun mendapatkan bantuan, bila terbukti harus mengembalikan dana tersebut, bila tidak mau berurusan dengan hukum. Baca Lintas Gayo sebelumnya, http://www.lintasgayo.com/48437/sanksi-pidana-ancam-korban-gempa-gayo.
“Ada yang tidak rusak, atau tidak memiliki rumah, namun karena pandai bermain, datanya masuk dalam kerusakan berat, sementara yang benar-benar korban, klasifikasi kerusakannya justru turun dari berat ke sedang,” sebut warga yang ditemui Lintas Gayo, hampir di setiap desa memberikan keterangan yang sama.
“Siapa yang dekat api dan pandai bermain, justru mereka yang masuk dalam data. Anehnya ada diantara mereka yang tidak memiliki rumah, namun masuk dalam katagori berat. Rata-rata yang bermain di sini aparatur desa,” sebut warga lainnya yang enggan jati dirinya disiarkan.
Kalau tim benar serius turun dan mendata, akan ketahuan siapa yang bermain. Rata-rata di kawasan yang rusak parah dalam klasifikasi gempa, data itu akan didapatkan dan rata-rata yang bermain dalam pendataan ini adalah aparatur kampung.
“Kami mendukung upaya BPBD yang meminta bantuan pihak kepolisian dan kejaksaan, untuk mengecek lapangan tentang bantuan gempa ini. Semuanya ini untuk menghindari kecemburuan sosial di tengah masyarakat, jangan mereka yang sudah korban tidak mendapatkan, justru yang tidak korban, karena dekat dengan api, justru mendapatkan,” sebut hampir semua warga yang ditemui Lintas Gayo mengungkapkan dukungannya terhadap upaya BPBD. (LG011)
khusus i kecamatan kute panang si paling dele,
TOTOH NAN…………
bermain renye, kona kam….
oyape ike plsi orm jaksa plus bpbd serius
ike gre kta….
SELAMAT KAM…..