Blangkejeren | Lintas Gayo – Akhirnya skuad tari saman PSGL Gayo Lues berhasil keluar sebagai juara grup A,wilayah Aceh setelah kemarin sore Persidi Idi mampu menahan tuan rumah Pidie Jaya dengan skore 2-2,di stadiun Asan Sigli sabtu (31/5/2014) kemarin.
“PSGL akhirnya keluar sebagai juara grup A putaran kedua wilayah Aceh,dengan poin akhir 14 poin,PSGL selama putaran pertama di Blangkejeren dan kedua di Sigli Pidie dimana PIdie jaya sebagai tuan rumah,PSGL memasukkan sebanyak 17 gol dan kemasukan 8 gol,sebagai runner up grup adalah Pidie Jaya,dengan poin sama dengan PSGL 14 poin,namun PSGL unggul dalam selisih gol,dimana Pijay memasukkan 13,kemasukan 8 gol,selisih gol inilah yang membuat PSGL keluar sebagai juara grup,dan kedua tim ini berhak melaju ke putaran berikutnya untuk berlaga di wilayah sumatra bagian utara,mewakili Aceh” ujar Edi Sahputra pelatih PSGL via ponselnya kepada media ini.
Menghadapi putaran Divisi I wilayah Sumbagut menurut Edi Sahputra yang akan bergulir pada 20/6/2014,PSGL akan fokus berlatih dengan menggunakan stadiun Marelan di Medan Sumut,dipilihnya Medan sebagai lokasi latihan bagi PSGL,karena dianggap jauh lebih murah,dari segi pendanaan,sedangkan stadiun seribu bukit,masih dalam perbaikan,saat ditanyakan tim mana yang akan menjadi tuan rumah,Edi Sahputra mengatakan,dirinya tidak tahu,bisa saja tuan rumah PSGL jika ditunjuk oleh PSSI.jelasnya.
Ketua umum PSGL Jata.SE,saat dimintai komentarnya atas keberhasilan PSGL sebagai juara Grup A,dan berhak mewakili Aceh ke Sumbagut,menuturkan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Gayo Lues,atas prestasi skuad asal tari saman ini.
“saya berharapa prestasi ini harus dipertajam lagi,sebab kerja keras dengan beban berat,masih menunggu yaitu putaran di wilayah Sumbagut,tim yang akan dihadapi tentunya jauh lebih berkemampuan dan lebih berpengalaman dibandingkan dengan PSGL,untuk itu anak anak wajib berlatih lebih keras lagi,agar nantinya mampu membawa harum nama Gayo Lues,sebagai wakil Aceh tentunya sebuah kebanggaan bagi Gayo Lues,artinya Gayo Lues juga tidak kalah dengan kabupaten lainnya di Aceh,untuk cabang olah raga sepakbola,sebagai penghargaan atas prestasi anak anak,pengurus PSGL akan memberikan bonus sebesar Rp 20 juta,untuk tim asal bumi tari saman ini” ujar Jata.SE.(azl/Alabaspos)