Oleh: Ridwan*
Pada tahun 2014 ini, Indonesia kembali melakukan Pemilu secara langsung, dimana pada priode ini hanya ada dua pasangan calon yang mencalonkan diri sebagai calon Presiden dan wakil presiden untuk priode 2014/2015 yaitu pada no urut 1 adalah Pasangna Prabowo Subuanto dan Hatta Rajasa dan pasangan no urut 2 adalah pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Kemeriahan sangat luar biasa yang diciptakan oleh massa pendukung dari masing-masing kandidat yang mencerminkan antusias rakyat yang sangat luar biasa terhadap pemilu eksekutif ini, seperti banyaknya Pendeklarasian kalangan untuk menyatakan dukungan terhadap salah satu kandidat contohnya seperti kalangan Buruh, petani, pedagang, Ormas, dan lainnya. Yang mana pendeklarasian ini lebih terbuka dan informasi dari pemilu ini juga lebih sering terdengar melalui setiap jenis Media masa seperti Media Online, Televisi, media cetak, dll.
Banyak nya keterlibatan rakyat, dan kalangan lainnya yang begitu anatusiasnya dalam pemilu ini serta peran setiap media masa yang tidak berhentinya terus-menerus menginformasikan berita tentang pemilu Presiden dan wakil Presiden yang menyebabab sebelum Puncak Pemilu pada 9 Juli untuk melakukan pemungutan suara nanti dimana negara Indonesia saat ini sedang mengalami puncak tenarnya mengenai berita Pemilu, hal ini jelas mengambarkan bahwa pemilu eksekutif pada tahun 2014 ini lebih mengundang antusias masyarakat dan lebih meriah dibanding pemilu legislatif April 2014 lalu sebab pemilu legislatif merupakan sarana menentukan peemerintah pemegang tertinggi kekuasaan yairu Presiden dan wakil presidennya jadi bukanhanya berdampak pada kepemimpinan terhadap wilayah tertentu namun, berdampak bagaimana nasib wilayah dan rakyat seluruh Indonesia (konteks Negara), Pemilu eksekutif 2014 ini bahkan bukan hanya lebih meriah dan mengundang antusias masyarakat dibanding pemilu legislatif 2014 saja akan tetapi juga mengalahkan pemilu tahun 2004 dan 2019 silam.
Dalam pemilu ini Kalangan dari pelajar seperti mahasiswa pada umumnya juga sangat antusias untuk berpartisipasi terlaksananya Pemilu, dimana mahasiswa merupakan calon penerus masa depan dan sebagai calon pemimpin negeri ini, sehingga keterlibatan mahasiswa juga menjadi salah satu elemen penting dalam pemilu, selain untuk memberikan hak suaranya tetapi juga untuk mencerminkan keseriusan dan kepedulian calon penerus atau generasi bangsa yaitu Mahasiswa yang ikut terlibat dalam Pemilu untuk menentukan nasib dan masa depan bangsa melalui pemimpin yang terpilih untuk memipin arah negara Indonesia, sebab kemajuan atau terpuruknya suatu negara itu juga berdampak dari bagaimana proses serta bagaimana cara kepemimpinan dan penerapan sistem dari seorang pemimpin itu. Jadi pemimpin itu sangatlah penting perannya dalam kemajuan suatu negara.
*Mahasiswa Tarbiyah ‘Fakultas Agama Islam’-Universitas Muhammadiyah Malang
