IOM Fasilitasi Reformasi Polri di Aceh Tengah

Takengen | Lintas Gayo : Sejumlah  25 orang personil Polres Aceh Tengah, Senin (9/5/2011) mengikuti Sosialisasi Peraturan Kapolri (Perkap) 07/2008 dan Perkap 08/2009, Gender dan Butir-butir Tribrata dan Catur Prasetya gelombang ketiga yang diadakan di Aula Polres Aceh Tengah yang berlokasi di lokasi Asrama Polisi Kuteni Reje Aceh Tengah.

Dalam kegiatan tersebut disampaikan sejumlah materi terkait Perkap 07 tahun 2008 tentang Pedoman Dasar Strategi dan Implementasi Perpolisian Masyarakat dalam Penyelenggaraan Tugas Polri dan Perkap 08 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Strategi Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republk Indonesia. Sosialisasi ini difasilitasi oleh IOM bekerjasama dengan Polri Khususnya Polda Aceh atas dukungan dana dari Uni Eropa.

Selain kedua Perkap tersebut juga disosialisasikan tentang Gender dan Butir-butir Tribrata dan Catur Prasetya.

Menurut Ni Luh Putu Karniasih selaku Project Assistant IOM-Police Project Aceh, untuk jajaran Polres Aceh Tengah, kegiatan tersebut merupakan gelombang ketiga dari tu juh gelombang yang direncanakan. Masing-masing gelombang dilaksanakan 2 hari dengan mengikutsertakan 25 orang dengan kepangkatan Bintara.

“Program ini adalah kelanjutan dari kegiatan sebelumnya ditahun 2008 dan 2009,” kata Putu panggilan akrab gadis asal Bali ini kepada Lintas Gayo yang mendapat undangan untuk menjadi pemantau kegiatan tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan Putu, kegiatan tersebut difasilitasi International Organization for Migration (IOM) bekerja sama dengan Polri yang bertujuan untuk mendukung reformasi Polri yang telah dimulai semenjak tahun 2003. Dan di Aceh program tersebut mulai digelar pada bulan Agustus 2006 lalu.

Pantauan Lintas Gayo, sesi demi sesi dilalui dengan cukup baik. Dua orang trainer menyampaikan materi dengan baik yang berasal dari jajaran Polres Aceh Tengah sendiri. Secara bergantian, AKP. Raja Gunawan, SH, MM (Kapolsek Kota) dan IPDA Saturbin Diski (Kapolsek Celala) menyampaikan materi sosialisasi dengan berbagai cara. Disamping pemaparan dari para trainer juga ada pemutaran film, diskusi interaktif serta praktek kasus. Para peserta tampak bersemangat hingga berakhirnya acara pada pukul 17.05 Wib. (Khalisuddin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.