by

Sepucuk Rindu Buat Ibu

Oleh: Eni Penalamni*

Eni Penalamni

 

 

Dari pengorbanan juangmu aku kau lahirkan

Dalam belaian cinta dan kasihmu aku kau besarkan

Dengan tulus dan sayang tanpa harapkan balasan

 

Aku masih ingat kau pernah bercerita

Belasan tahun lalu aku kau lahirkan di dunia

Aku kau ajarkan berjalan langkah demi langkah

Dan menyemangati agar ku tak terjatuh dalam perjalanan kehidupan

 

Kau ajarkan aku membuka mata melihat dunia

Dan membawaku bangkit untuk menembus cakrawala

Aku juga masih ingat ketika kau ajarkan untuk mengenal Tuhan

Kau tantang aku untuk mencari kebenaran

Dan menopang keyakinanku agar tetap bersandar padaNya

 

Masih segar juga di ingatan ketika kau mengembani amanah

Agar aku menjaga diri

Tak ada kekangan yang kau beri

 

Namun kau perketat dengan nasihatmu yang mengiringi

Hal yang takkan mungkin kulupakan ketika kau menjadi HERO

Disaat ujianNya menerpa

Tak pernah kau tampakkan kecewa dalam raut wajahmu

Dan karna senyummu aku bertahan Ibu

 

Sepucuk surat ini kutitipkan padamu ibu

Sebagai ganti ungkapan rindu

Lembaran ini menggoreskan betapa aku mencintaimu Ibu
Terkadang kau mengeluh dengan sikapku

Namun tetap saja kau menyalahkan dirimu

Kata “Maaf Ibu belum bisa menjadi Ibu yang baik untukmu”

Yang sering kau ucap ketika tingkahku tak kau sukai

 

Kesalahan yang sering kulakukan itu kesalahanku Ibu

Ini yang sering ingin kuucapkan namun bibir ini enggan mengutarakan

Seperti kata-kata sayang yang terkadang menjadi lafal yang terpendam

 

Wanita hebat yang ku cinta tak bisa aku membalas pengorbanan yang kau lakukan

Wanita hebat yang ku puja kemurnian cinta mu tiada tandingan

Wanita hebat yang ku sayang pantaslah surga berada di kakimu

 

Untukmu Ibu aku kan perjuangkan apa yang kau citakan

Terimakasih Ibu yang telah menjadi wanita tercantik yang pernah ada

Terimaksih untuk belasan tahun ke belakang

Jangan risaukan masa tua mu Ibu

 

Karna tak sedikitpun kau mengeluh dengan masa kecilku

Terimakasih wanita-wanita hebat yang ada di dunia

Kaulah pembentuk generasi pembawa perubahan bagi Nusantara

Kaulah pembawa benih-benih jiwa yang membawa kejayaan bagi agama

Terimakasih untuk Ibu-ibu tercantik yang ada di dunia

Dan bersiaplah menjadi ibu tercantik yang pernah ada

Bagi wanita-wanita muda yang kan menjadi Ibunda

 

*Mahasiswi Universitas Syiah Kuala Fakultas MIPA Jurusan Biologi Tinggal di  Asir-Asir Atas

 

Comments

comments