Kuala Simpang | Lintas Gayo : Pemerintah Kabupaten (PemKab) Aceh Tamiang terkesan tidak serius tangani rumah bantuan banjir bandang yang terjadi tahun 2006 silam. Penilaian ini terkait tidak adanya upaya yang jelas dalam menangani lanjutan pembangunan puluhan rumah bantuan yang hingga saat ini belum siap dan bahkan ada yang belum dibuat sama sekali.
Ketidakseriusan Pemkab juga terlihat dari batas waktu pembuatan rumah bantuan yang berubah-ubah. Sebelumnya target pembuatan rumah bantuan untuk tahap pertama harusnya rampung pada tahun 2008. Namun nyatanya hingga saat ini puluhan rumah yang terbagi di dua kecamatan yaitu Bandar Pusaka dan Tamiang Hulu yang merupakan dua kecamatan terparah terkena dampak banjir bandang 2006 belum juaga bisa ditempati.
Salah satu staf kantor camat Bandar Pusaka, Idir (38) yang diminta keterangannya menyatakan saat ini Dinas Pekerjaan Umum telah mengeluarkan surat keterangan mengenai tindak lanjut pembuatan rumah tersebut dimana dinas PU akan menunggu sisa APBK 2011 dan sisa anggaran itu akan dialokasikan untuk dana lanjutan pembuatan rumah.
Dia juga mengungkapkan salah satu desa yang mengajukan permohonan bantuan sebanyak 70 unit rumah, desa Serba hingga hari ini belum satu rumah pun dimulai pembangunannya.
Menurut Tarno (43), salah seorang warga yang rumah bagiannya belum siap untuk ditempati menyatakan kekecewaannya kepada pihak yang bertanggung jawab merampung pembangunan rumah bantuan tersebut. “Kami sangat kecewa melihat keadaan rumah yang sampai saat ini belum dapat dihuni, kami tidak memiliki cukup dana untuk melanjutkan pembuatan rumah tersebut,” kata Tarno sedih.(udin)