Takengen | Lintas Gayo : Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) tahun 2011 Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Aceh Tengah mengelar silaturrahmi antar Pengurus Partai Golkar dengan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Hotel Grand Penemas jalan Lintang Lr. Gempar Alam, dengan tema acara Silaturahmi Pengurus DPD II Golkar Aceh Tengah dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pendiri dan yang didirikan Partai Golongan Karya, Selasa (17/5/2011).
Disampaikan Ketua Harian DPD II Golkar Aceh Tengah, Muhammad Ibrahim, SE, ada beberapa pengurus Ormas pendiri yang hadir dalam acara tersebut diantaranya Kosgoro, Soksi (Sentral Karyawan Swadiri), dan MKGR (Masyarakat Keluarga Gotong Royong) dan Ormas bentukan Golkar, HWK (Himpunan Wanita Karya), MDI (Majlis Dakwah Islamiyah), Al- Hidayah, AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar), KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) dan Wirakarya Indonesia. “Tujuan acara tersebut adalah untuk saling mengenal antara pengurus DPD II Golkar dengan Pengurus Kecamatan (PK)” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin,MM menyatakan pertemuan tersebut diibaratkan seperti silsilah keluarga, ada anak, bapak, dan ada kakek dimana 3 strata atau generasi tersebut harus ada silaturahmi, sehingga Ormas pendiri Golkar, Partai Golkar dan Ormas yang didirikan Golkar perlu ditingkatkan silaturahminya.
Nasaruddin berharap dalam pertemuan yang dihadiri seluruh PK dan Pengurus Ormas tersebut, dapat memperkuat kepengurusan ditingkat Kecamatan dan Desa, terutama bagi Pengurus Desa (PD) yang sangat dekat dengan masyarakat, “berilah pelayanan sesuai kemampuan,” “sebagai kunci kekuatan partai”, pinta Nasarudddin.
Dalam kesempatan tersebut, H. Sawarnawan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah dari Partai Golkar mempertanyakan hasil survey atas pencalonan Nasaruddin ketua DPD II Aceh Tengah sebagai Calon Bupati (Cabup) periode 2012-2017, “apakah ada bocoran atas hasil polling yang dilakukan salah satu Partai Nasional maupun LSM ?” tanya Samarnawan.
Menjawab pertanyaan tersebut, Nasaruddin menjelaskan sampai saat ini belum mengetahui hasil polling yang dilakukan oleh salah satu partai dan LSM namun sebagai ketua akan mendukung keputusan partai.
“Golkar sangat demokratis, apapun hasil survey, kita harus loyal kepada organisasi”. Siapapun Cabup, meski bukan kader Golkar namun bila berdasarkan survey menunjukkan penerimaan masyarakat sangat tinggi untuk memimpin daerah dengan senang hati Golkar akan mendukung. “Berdasarkan hasil survey terhadap penerimaan kader, tidak mutlak harus dari pengurus DPD, bisa birokrat atau pengusaha atau unsur lainnya”, jawab Nasaruddin.
Selanjutnya pernyataan Dafruddin, SH, ketua SOSKI, menegaskan tidak akan memberikan dukungan atas hasil polling, namun apapun keputusan partai, maka akan menjadi dukungan SOSKI. “kita tidak mendukung personal namun apapun keputusan partai maka kita akan dukung”, ujar Dafruddin yang kabarnya juga menjabat sebagai pengurus teras Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tengah ini. (wyra)
hahahahhaha hasil poling sudah keluar teryata seorang enkamben sudah gak dipercaya lagi oleh masyarakat
Hahaha…. ketua DPD Golkarnya asal ngomong.