Blangkejeren|Lintas Gayo – Penyaluran bantuan sapi dari Baitul Mal untuk masyarakat kurang mampu dinilai tidak tepat sasaran. Hal ini terungkap ketika bantuan tersebut tidak tersalur secara menyeluruh pada setiap Kecamatan Gayo Lues.
“Kita sangat ikhlas penghasilan dipotong untuk dana bantuan yang disalurkan lewat Baitul Mal, tetapi kita tidak ikhlas jika dana itu disalurkan kepada orang-orang yang tidak berhak,” tegas Ramli Syarif dari Fraksi Suara Rakyat, dalam siding LKPJ Bupati, Selasa (11/8) di Gedung DPRK setempat.
Ia mencontohkan, bantuan sapi yang akhir-akhir ini banyak mendapatkan sorotan dari semua kalangan, karena diduga tidak tepat sasaran dan tidak sesuai sfek.
Ramli juga menanyakan penyaluran beberapa bantuan yang hampir tidak menyeluruh layaknya bantuan sapi dan modal usaha dagang terhadap semua kecamatan, sehingga terkesan pilih bulu.
Kecamatan yang tidak mendapatkan, seperti Pining dan Dabun Gelang. Meski, Kecamatan Dabun Gelang ada yang mendapatkan, walaupun sangat sedikit, tetapi yang mengherankan Kecamatan Pining tidak mendapatkan sama sekali.” Ada apa dengan Kecamatan Pining?” tanyanya, heran. Dirinya juga berharap, kedepannya lembaga terkait untuk lebih memperhatikan penyaluran dana zakat tersebut, supaya tepat sasaran.
Dan, mengenai dugaan pembagian lembu itu tidak sesuai dengan sfek, Ramli minta pihak hukum dapat menelusuri kecurangan itu, sehingga akan memberikan efek jera dikemudian hari. (Bakri Bacang/ Insetgalus.com)
