Tahun 2017 Gubernur Persiapan Provinsi ALA

Zam Zam MubarakIrama politik pemilihan Gubernur Provinsi Aceh saat ini telah mengoyang stabilitas pemerintahan karena Gubernur dan wakilnya sudah pecah kongsi  persoalan politik. Situasi ini jangan terpengaruh oleh kita, energy yang ada baiknya kita hemat karena dengan peluang pemekaran Aceh terkini masyarakat ALA tidak akan lagi mengikuti pemilihan Gubernur Aceh.

Mengacu kepada Undang Undang No.23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, sebelum daerah otonom baru ditetapkan Undang Undang maka akan dibentuk terlebih dahulu Daerah Persiapan Provinsi ALA yang dipimpin oleh kepala daerah persiapan diisi dari pegawai negeri sipil yang memenuhi persyaratan dan diangkat atau diberhentikan oleh Presiden atas usul Menteri (Pasal 39 ayat 3 dan 4) artinya masyarakat ALA tahun 2017 akan dipimpin oleh Gubernur persiapan yang langsung di tunjuk oleh Presiden Jokowi.

Para pejuang ALA harus waspada terhadap antek antek kontra pemekaran Aceh dimana mereka telah mengorganisasi kelompok kelompok yang menghianati perjuangan ALA dengan rayuan- rayuan ekonomi.  Mereka yang terpengaruh dijadikan sebagai salah satu tim sukses kandidat Gubernur Aceh tahun 2017.

Otonomi Khusus Provinsi ALA Para pihak yang menolak pemekaran mengunakan argumentasi jika Aceh mekar ALA tidak lagi mendapatkan otonomi khusus. Asumsi tersebut tidaklah benar karena formula grand design (Kemendagri RI) menjelaskan pemekaran Aceh tetap mengacu kepada otonomi khusus.

Jadi masyarakat ALA masih berhak mendapatkan kucuran anggaran otonomi khusus seperti selama ini diterima oleh pemerintah daerah 6 (enam) kabupaten Kota ALA diantaranya Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Tengara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Singkil dan Kota Madya Subulussalam.

Pengawalan Perjuangan !!! Atas izin Allah SWT, tercipta  solidaritas perjuangan, rakyat ALA telah mendudukan Bapak Ir. H. Tagore Abu Bakar, Bapak Muslim Ayub, Bapak H.M. Salim Fahri, SE.MM dan Bapak Irmawan sebagai  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini membuktikan ligitimasi rakyat terhadap perjuangan ALA.

Ini menjadi momen besar, bahwa mereka duduk di senayan sebagai artikulator kelahiran Provinsi ALA, apalagi Bapak Ir. Tagore punya posisi strategis duduk di Komisi 2 (dua) DPR RI yang membidangi pemekaran daerah. Posisi tersebut sebuah restu awal dari Ibu Megawati Ketua Umum PDIP yang kini menjadi partai penguasa di republik ini.

Kita do’akan mereka tetap istiqomah. Telah tiba saatnya seluruh komponen masyarakat ALA, tokoh, ulama, pemuda dan mahasiswa berjuang secara totalitas karena peluang sudah terbuka lebar dijamin oleh konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk itu mari kita sambut kelahiran Provinsi ALA dengan perkuat barisan.

Berbagi peran dalam perjuangan, waspada terhadap kelompok pengkhianat, jangan kita biarkan peluang ini hilang dengan kelalaian dan jangan terpengaruh dengan mereka yang tidak mengiginkan kita selama ini menjadi daerah yang lebih bermartabat bebas dari pengaruh sparatisme.

Potensi yang kita miliki besar dan kita jangan lagi terpedaya oleh lawan, perjuangan ini sudah lama kita gelorakan. Jangan kita abaikan nyawa dan darah yang telah dikeluarkan para pendahulu kita, semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita.amin.

Stop Bicara Pilkada 2017, kita satukan potensi dan langkah untuk 2016 menuju Hijrah ke Serambi Madinah dan kita tetap satu hati dengan Serambi Mekkah. 

Salam Perjuangan,

Ketua Umum Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara

(KP3ALA ) Aceh Tengah terpilih

Zam Zam Mubarak 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.