Redelong | Lintas Gayo– Bukan hanya setelah menjadi anggota DPR Aceh, sikap cepat turun ke lapangan mengecek musibah, telah dilakukanya. Sejak menjadi anggota DPRK Aceh Tengah, Bardan Sahidi, cepat turun tangan membantu mereka yang tertimpa musibah.
Dia tidak sungkan berlumpur, memegang selang penyiram air, bagaikan petugas pemadam kebakaran. Demikian juga dengan musibah lainya, Bardan selalu dekat dengan para musibah.
Untuk musibah banjir bandang Bener Meriah, setelah 6 jam kejadian, pada pukul 02.00 Wib. dini hari Senin, (14/9) anggota DPRA ini, bersama relawan mahasiswa Gayo dan keluarga negeri antara Banda Aceh tiba di Pajar Harapan, sebut Bardan ketika diminta tanggapanya oleh Lintas Gayo, di mana media ini yang juga sering menjadikan Bardan sebagai sasaran kritikan pedas.
“ Bersama saya juga hadir Kabid Bansos Dinas Sosial Aceh Reza Ferdian, S.STP dan delapan orang mahasiswa asal Gayo Banda Aceh, dua diantaranya saya kenal, Aryo (20) Junara Mulo Mahpenalun (21) mengkoordinasikan, lokasi pengungsian dan mengokorninir bantuan dari Banda Aceh,” sebut Bardan ketika diminta keteranganya.
Sedangkan rekan dari Dinsos Aceh melakukan pendataan awal dan identivikasi kebutuhan masa panik. “ Saya pribadi berkoordinasi dengan Bapak Ismail Nasir (Kasater PPK 5 Project Jalan Negara Lintas Takengen Bireun) untuk membersikan material banjir bandang di badan jalan, perbaikan jalan elak dan pemasangan boxcalpelt (gorong – gorong) di Bandar Lampahan, Totor Wih Gile, Dusun Geldok dan Pasar Pante Raye.
Pagi harinya, setelah apel pagi, wakil bupati Bener Meriah Drs. H. Rusli M Saleh dan Sekda Ismarisisiska, datang kelokasi pengungsian di SD Karang Jadi, dan membuat pernyataan bahwa ini status bencana Kabupaten. Siangnya, pukul 14.00 wib lintas Takengen – Bireun kembali normal.
“Adik adik mahasiswa berkoordinasi mendirikan posko, di Depan Kampus STIKES Payung Negeri Pante Raya. Gencarnya broacester di medsos, hari kedua Mahasiswa Gayo Banda Aceh aksi turun kejalan, dikoordinir oleh Khairi Tuah Miko (Miko Jeget) dan warga Gayo Banda Aceh Syukurdi Mukhlis mengumpulman dana dari penguna jalan di Sp 5, SP BPKP Pango, Rebbee Coffee, Kampus UIN, Unsyiah, Lhoong Bata, dan Kampus FH Muhammadiyah, sampai saat ini masih berlanjut,” sebut Bardan.
“ Saya menerima mandat dari wakil Bupati Bener Meriah untuk menyampaikan hal ini ke Pemerintah Aceh, untuk Percepatan Rehab Rekon pasca Bencana masing – masing ke BPBA, Dinsos, Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya dan Pengairan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” sebut anggota dewan ini.
Hari ketiga (Rabu 16/6) DO tambahan beras dari Bulog Aceh dapat dicairkan untuk korban, sedangkan bantuan sosial dari Dinsos dan masyarakat mulai datang. Dilain sisi, sebut Bardan, Darwinsyah DJ Wakil Ketua DPRK BM membawa Alat Berat, milik koleganya dari PT Hananan Simpang Balik, membantu membersihkan sumbatan lumpur, sedangkan anggota dewan lainya, seperti Sutrisno, ikut membantu memasang gorong-gorong,” sebutnya.
“Semuanya itu dilakukan bukan karena ingin cara nama, namun karena panggilan jiwa dan itu sudah melekat dalam tubuh saya dari dulu. Selagi hidup apa yang bisa kita lakukan, akan tetap kita lakukan,” sebut Bardan yang juga sering mendapatkan kritikan di Media ini. (Iqoni RS/LG013)