Keluarga Nek Imah Jadi Anggota Kehormatan Minang Saiyo

Minang SaiyoTakengen | Lintas Gayo- Keluarga almarhumah Nek Imah (Sri) menjadi anggota kehormatan Minang Saiyo Aceh Tengah. Musibah yang terjadi saat penyembelihan qurban, sehingga Nek Imah meninggal diinjak kerbau, dijadikan Minang Saiyo sebagai tali persaudaraan dengan keluarga nek Imah.

“Kami selama ini setiap harinya mengantarkan makanan ke keluarga almarhumah. Bahkan kami rencanakan hingga hari ke 7. Demikian dengan penghargaan kami, 7 anak nek Imah kami jadikan anggota kehormatan Minang Saiyo,” sebut Irvan Rasyid.

Menurut ketua Minang Saiyo, Aceh Tengah ini, Senin (28/9/2015), pada malam Minggu sekitar 70 anggota Minang Saiyo hadir bertakziah ke rumah duka. “Musibah ini telah membangun persaudaraan dan mempererat silaturahmi kami,” sebutnya.

Keluarga Nek Imah sama dan hak kewajibanya dengan seluruh anggota Minang Saiyo yang lainnya. “Musibah ini semakin menambah kedekatan kami sesama manusia, dan semakin mendekatkan kami kepada Allah,” jelasnya.

Musibah yang menimpa Nek Imah sudah diselesaikan dengan keleluargaan. “Semua pihak keluarga ihlas dan rela atas takdir Allah ini, karena Allah sudah menentukan perjalanan hidup seseorang,” sebut Irvan.

Sementara itu pihak kepolisian sebelumnya sudah mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi tentang hal ini, namun dengan adaya upaya kekeluargaan ini dan semua pihak ihlas, pihak penyidik menyambut baik sikap kekeluargaan ini.

“Saya bersama Muspida ikut menyalatkan dan menguburkan almarhumah, pihak keluarga dan organisasi Minang Saiyo memang sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” sebut Kapolres Aceh Tengah AKPB. Dodi Rahmawan. (Iqoni RS/LG003)

berita terkait : Kasus Nek Imah Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.