Rembele | Lintas Gayo : Dalam rangka memeriahkan Hut Bener Meriah yang ke VII, Pemkab setempat menggelar festival Layang-layang Nasional di Bandara Rembele, Bener Meriah, selama dua hari (21-22/5).
Juliadi dari Jame Aca , event organizer festival layang-layang kepada Lintas Gayo mengatakan, karena keterbatasan waktu event ini digelar secara Nasional. “Padahal sebelumnya, direncanakan sebagai event Internasional”, kata Juliadi.
Dikatakan Juliadi, Festival layang-layang ini dimulai pukul 09.00 – 17.00 Wib.
Sementara itu, menurut Endang salah seorang peserta dari Jakarta yang tergabung dalam asosiasi Museum Layang-Layang mengatakan, dirinya telah sering melalang buana dibeberapa Negara diantaranya; Prancis, Malaysia, Thailand dan sejumlah Negara lainnya, mengikuti event festival layang-layang.
Festival laying-layang di Bener Meriah dihadiri peserta dari Jakarta , tergabung dalam Jakarta Kite Assosiation, Roni Kite Jakarta, Museum Layang-Layang, dan Gebayang Mayang.
Di hari pertama festival yang berlangsung di Bandara Rembele, pantauan Lintas Gayo, tampak hadir pak sekda T. Islah. Seorang peserta festival layang-layang Sulian, menyatakan, “Kami datang kesini di undang, dengan ini sudah tiga kali mengadakan acara event Layang-layang dalam rangka Hut Bener Meriah” ujar Sulian keturunan Aceh berdomisili di Jakarta.
Amatan Lintas Gayo, pada pukul 14.00 Wib sekitar 200-an para pengunjung menyaksikan festival layang-layang nasional di Bandara Rembele, baik diluar pagar maupun didalam bandara sendiri.
Ditempat terpisah berjarak sekitar 1,5 KM dari Bandara Rembele, para penonton pacuan kuda masih memadati lapangan sengeda seperti hari-hari sebelumnya , pada pukul 16. 30 Wib , para penonton satu persatu mulai meninggalkan lapangan pacuan kuda Sengeda. Pada Minggu (22/5) final pacuan kuda tradional Gayo Kab Bener Meriah akan berakhir. (WLK)