Takengen | Lintas Gayo – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tengah, Mukhtaruddin menyebutkan pelaksanaan Sensus Ekonomi merupakan yang paling ribet diantara pelaksanaan Sensus yang lain
Menurutnya hal ini disebabkan karena harus melakukan Sensus terhadap seluruh sektor ekonomi yang ada kecuali sektor pertanian karena ada Sensus tersendiri
“Berdasarkan pengalaman Sensus Ekonomi yang paling ribet karena harus melakukan Sensus terhadap semua sektor ekonomi, kalau dulu ada 9 sektor, untuk Sensus kali ini ada 18 sektor ekonomi yang akan di Sensus,” katanya dalam siaran pers Rabu (16/12)
Dijelaskan Mukhtaruddin ada 3 jenis Sensus yang selama ini menjadi tugas BPS, selain Sensus Ekonomi yang dilakukan setiap tahun yang berakhiran angka 6, juga ada Sensus Penduduk yang dilakukan setiap tahun berakhiran angka 0, dan Sensus Pertanian pada setiap tahun berakhiran angka 3
Melihat besarnya beban tugas Sensus Ekonomi yang akan dilaksanakan pihaknya, Mukhtaruddin mengharapkan kerjasama dari para pihak, terutama Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) terkait, para Camat, Asosiasi Pengusaha dan masyarakat umumnya
Untuk menyukseskan Sensus Ekonomi 2016, pihak BPS Aceh Tengah telah melakukan sosialisasi pada selasa (15/12) di Hotel Mahara Takengon yang dihadiri Kepala SKPK terkait, Camat, Asosiasi Pengusaha, BUMN, BUMD, pihak swasta dan tokoh masyarakat
Mewakili Bupati, Asisten Adm. Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, Amir Hamzah turut menyampaikan materi kepada peserta sosialisasi untuk menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 di Kabupaten Aceh Tengah.(**)