Sejarah Daerah dan Suku Gayo

Sejarah Daerah dan Suku Gayo

SEJARAH DAERAH
DAN SUKU GAYO

Oleh
ABDURRAHIM DANDY

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROYEK PENERBITAN BUKU BACAAN DAN SASTRA
INDONESIA DAN DAERAH
Jakarta 1979

[Milik Dep. P dan K
Tidak diperdagangkan]

Foto: Win Lut Kucak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. ” O gayoo, sayang di gayo-ngku, pusaka ni datunte gayo nge emeh i lelang, kite galip mu nebang wo gayo, nge kuson-kusonen”

    kita tau sbuah peradaban itu ada dengan sejarah, sehingga dengannya mereka belajar dan terus mengembangkan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan masa lalu, meneruskan kebaikan-kebaikan masa lalu.

    bagaimana itu bisa terjadi tanpa ada rekaman sejarah…

    semoga pemerintah bisa lebih serius bekerja untuk ini

    1. Kalau kita telusuri lebih jauh, sebenarnya banyak buku Gayo yang dijual bebas di internet. Khususnya buku-buku yang ditulis oleh penulis Asing, seperti Bowen. Namun, untuk buku-buku yang ditulis oleh orang Gayo sendiri, memang jarang. Untuk memperolehnya, biasanya mengcopy buku2 yang dikumpulkan oleh beberapa mahasiswa Gayo di Medan, Banda Aceh dan Jogja.