Takengen | Lintas Gayo – Masih buruknya kondisi jalan menuju ke pesantren Darul Amal Kampung Uring Kecamatan Pegasing merupakan masalah utama selama ini.
“Pernah sekali waktu ada yang terpeleset jatuh dilingkungan pesantren, karena jalan tidak bagus sehingga harus digotong sejauh 200 meter,” ungkap pimpinan pesantren Darul Amal, Anas Nurdin ketika dihubungi, senin (11/1)
Menurut Anas masalah jalan jadi penghambat proses belajar mengajar di pesantrennya selama ini, namun walau demikian tidak menyurutkan langkah santri untuk berprestasi bahkan tercatat pernah hingga ditingkat Nasional.
Anas berkisah, pesantren Darul Amal berdiri sejak tahun 2004 berupa lembaga belajar tradisional, kemudian sejak 2014 sudah mendapat legalitas dan mulai menerima siswa sebagai madrasah.
“Santri saat ini ada 150 orang, 63 diantaranya menginap di pesantren, walaupun sarana masih sangat kurang, namun perbaikan jalan menuju ke pesantren menjadi kebutuhan yang utama,” kata Anas.
Ketika mengunjungi pesantren tersebut, sabtu (9/1), Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, mengatakan sambil menunggu penanganan permanen perlu upaya sementara dalam waktu seminggu ini sehingga jalan sepanjang kurang lebih 200 meter tersebut dapat dilalui dengan kendaraan.
“Pesantren Darul Amal kita tetapkan sebagai satu pesantren binaan Pemda, karena itu saya ingin ada penataan yang lebih baik, termasuk jalan menuju ke pesantren,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin mengakui sudah beberapa kali diinformasikan kondisi jalan tersebut oleh pimpinan pesantren, namun karena dalam bayangannya Kampung Uring masih terletak di kawasan pinggiran kota, jadi tergolong dekat dibanding dengan wilayah yang jauh dari pusat kabupaten, ternyata kondisi jalan tidak seperti perkiraan.
“Bila ada kesempatan sekali lagi ke Pesantren ini, jalan sudah harus lebih baik,” ujar Nasaruddin memberi semangat disambut dengan senyum sumringah dari para santri dan pengajar pesantren.
Tampak turut mendampingi Nasaruddin mengunjungi Pesantren Darul Amal hari itu Ketua MPU, Tgk. Isa Umar, Kadis Cipta Karya Erwin, Kadis Bina Marga, Khairuddin Yoes, Kepala Bappeda Yahya Kobat, Kadis Syari’at Islam Alam Suhada, Kepala Kantor Kemenag Aceh Tengah, Amrun Shaleh.(MK/LG010)