Blangkejeren | Lintas Gayo- Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues, dr. Nevirizal membantah pemberitaan salah satu media online Aceh Tengah, yang memuat berita bahwa penderita kusta di Kecamatan Tripe Jaya berjumlah 60 orang. Berdasarkan data tahun 2015 kemarin, penderita kusta se Kabupaten Gayo Lues hanya ber-jumlah 19 orang.
“Kalau sudah mencapai 60 orang pengidap kusta di Kecamatan Tripe Jaya, tentu kita sudah membuat satu Kampung untuk mereka. Namun, berdasarkan data kita saat ini, pengidap kusta diwilayah tersebut hanya 2 orang saja. Itu pun selalu dalam pantauan ketat Dinas Kesehatan. Pendamping selalu mendampingi penderita untuk melakukan kontrol ke Puskesmas setempat,” terangnya, Kamis (4/02/2016) di ruangannya disaksikan beberapa staf.
Nevi menyayangkan bahasa yang digunakan media tersebut sangat tidak sesuai dengan kultur dan adab masyarakat Gayo Lues. Sehingga dikhawatirkan menyinggung perasaan keluarga penderita, sebab bahasa yang dimuat pada judul pemberitaan itu, sangat bertentangan dengan bahasa urang Gayo, khususnya Gayo Lues, “ ada ditulis kedel, bahasa ini sangat kasar, “ kesal Nevi.
Kadis Kesehatan ini juga telah memanggil dan meminta konfirmasi kepada Hasan Bara yang digunakan media tersebut sebagai nara sumber. Alhasil, dari pengakuan Hasan Bara, ia tidak pernah menyampaikan ke media online itu, jumlah penderita kusta di Tripe Jaya 60 orang. “yang disampaikan ke saya, ia hanya mengatakan jumlah penderita kusta di Tripe Jaya berjumlah 4 orang saja,” papar Kadis.
Nevirijal juga mengakui, bahwa Hasan Bara merupakan mantan salah satu tenaga kontrak yang diperbantukan didalam program kusta di Dinas pimpinannya. Akan tetapi, ia tidak memiliki dasar untuk meng-ekspos berita tersebut, tanpa berkordinasi terlebih dahulu dengan pihaknya. Apalagi Hasan Bara telah mengundurkan diri dengan alasan gaji tenaga kontrak tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Nevi menambah, penderita kusta yang ada di Kabupaten Gayo Lues dan selalu dalam pantauan ketat Dinasnya, hanya berjumlah 19 orang. Mereka terbagi dibeberapa wilayah; Kecamatan Blangkejeren 3 orang, Kutepanyang 3 orang, Blangjerango 1 orang, Terangun 7 orang, Tripe Jaya 2 orang, Putri Betung 1 orang, Rikit Gaib 1 orang dan Blangpegayon 1 orang. Dengan rincian, 3 ber-tipe PB (Pausi Basiter) dan 16 ber-tipe MB (Multi Basiter).
Kadis Kesehatan ini mengimbau, agar masyarakat turut membantu dan memotivasi pengidap kusta. Agar mereka yang sakit ini, untuk melakukan pemeriksaan rutin ke Puskesmas terdekat, dan selalu menggunakan obat yang telah diprogramkan oleh Dinas Kesehatan. Sudah ada beberapa pengidap penyakit tersebut yang telah sembuh. Namun walau telah sembuh, tetap dipantau pihaknya.
Ia juga mengharapkan, agar masyarakat tidak mengucilkan para penderita kusta. Sebab, setelah penderita mengkonsumsi obat selama dua minggu secara rutin, penderita sama sekali tidak lagi menularkan penyakit tersebut, tutur dr. Nevirijal. (Insetgalus.com)