Takengen | Lintas Gayo : Dalam upaya menunjang kelancaran dan meningkatkan minat baca bagi masyarakat khususnya anak-anak murid sekolah, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Aceh Tengah, sangat membutuhkan mobil perpustakaan keliling ke daerah terpencil. Selain itu, juga butuh tambahan koleksi buku.
Hal ini dikatakan Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Aceh Tengah Hamdani, SH kepada Lintas Gayo Kamis (26/5). Menurutnya Perpustakaan Daerah hanya memiliki satu unit mobil, sehingga jadwal berpergian ke setiap sekolah harus dibagi.
Meski dalam serba kekurangan, menurut Hamdani pihaknya dalam kurun waktu selama lima tahun terakhir sejak 2006 hingga sekarang telah membina sebanyak 35 perpustakaan kampung yang berada di kabupaten ini.
“Inilah sebagai bentuk bukti bahwa upaya kita tidak sia-sia meski ada keterbatasan, kita bersyukur sudah ada 35 perpustakaan kampung tersebar di Aceh Tengah dan meski insentif yang kita berikan hanya Rp. 100 ribu perbulan tetapi petugas perpustakaan tetap menjalankan tugasnya dan semangat membantu anak-anak dan masyarakat di sekolah-sekolah itu”, sambungnya.
Dia juga berharap dukungan dari masyarakat dan semua pihak agar upaya instansi yang dipimpinnya dalam mewujudkan keinginan tersebut dapat terkabul sehingga memudahkan menyelesaikan agenda kemasing-masing sekolah dengan mudah, “Kita tentu sadar bahwa berkat dukungan masyarakat capaian seperti ini dapat kami tempuh, namun kami tetap butuh dukungan dari semua pihak baik material maupun Moril dan spiritual” ,katanya lebih lanjut.
Untuk pengadaan mobil perpusatakaan, Hamdani menuturkan pihaknya sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Aceh dan Departemen Perpustakaan Nasional serta Pemda setempat. Namun hingga saat ini belum kunjung mendapatkan kepastian, “kita berharap proposal permintaan mobil perpustakaan keliling tersebut direspon dan dapat membantu kami dalam menunjang tugas-tugas lebih maksimal”, harapnya. (Iwan SP)
