Takengen | Lintas Gayo- Peserta seleksi untuk menjadi pengibar bendera pusaka di Aceh Tengah, setiap tahunya mengalami peningkatkan. Untuk tahun ini jumlah peserta yang ikut seleksi membludak, mencapai 600 peserta.
Seleksi yang mulai digelar, Jumat (15/7/2016) yang dipusatkan di lapangan Musara Alun Takengen, ikuti para siswa dari berbagai sekolah bukan hanya di seputaran Takengen, bahkan dari Jagong juga ikut ambil bagian untuk seleksi Paskibraka tahun 2016.
Menurut Ichwan Mahara, ketua Paskibraka Kabupaten Aceh Tengah, pihaknya selain bersyukur dengan membludaknya peserta seleksi, menandakan Paskibraka semakin diminati oleh pelajar, namun juga harus bekerja ekstra keras dalam menyeleksi para peserta.
“Semakin banyak pesertanya tentunya semakin membutuhkan tenaga ekstra dan waktu, mereka satu persatu akan diseleksi sesuai dengan mekanisme dan peraturan,” sebut Ichwan, menjawab Lintas Gayo.
Menurutnya, para peserta selain dites kesehatan fisiknya, menguasai dasar baris berbaris. Demikian dengan berbagai persyaratan lain, nantinya akan diketahui kualitas peserta saat dilakukan seleksi.
“Kalau fisiknya lemah, bagaimana dia mau dilatih secara full selama sebulan. Paskibraka itu membutuhkan ketahan fisik, selain itu ketika dilakukan wawancara juga akan diketahui kualitasnya. Kan sulit nanti melatihnya, bila tidak nyambung dan lambat, otomatis akan mempengaruhi kekompakan tim pengibar bendera,” sebutnya.
Dari 600 peserta yang ikut seleksi ini, menurut Ichwan, pihaknya akan mendapat 75 peserta terbaik untuk Aceh Tengah. Pengumamanya bertahap sesuai dengan tahapan ujian. “Kita terus berupaya agar Paskibraka di Aceh Tengah semakin baik dan berkualitas,” sebutnya. (Khosi Nawar Tiara/ Red LG)