Takengen | Lintas – Gayo Program Sekolah Catur Takengen (SCT) yang tujuannya mengembangkan bakat pecatur junior di Aceh Tengah akan dilanjutkan. Namun, peluncurannya tertunda lantaran terkendala tempat.
“Ya harusnya program SCT di bawah binaan Percasi dan KONI Aceh Tengah sudah lounching. Tapi untuk sementara kita tunda dulu. Dari itu bagi anak didik yang sudah mendaftar, kami minta untuk bersabar,” kata Irwandi MN, Kepala Pelatih SCT, Jum’at (15/07) di Takengen.
Dijelaskan, sebelumnya program sekolah catur ini direncanakan akan dilaksanakan di Gedung SMKN 1 Takengen. Namun karena pertimbangan lain, lokasi tersebut akhirnya ditetapkan di Gedung KONI setempat.
“Saat ini Gedung KONI bagian atap kondisinya sedang direnovasi, jadi Insya Allah bila sudah rampung program sekolah catur akan kita mulai di sana. Koordinasi juga sudah dilakukan dengan pengurus KONI,” kata Irwandi.
Terpisah, Ketua KONI Aceh Tengah H. Zulkifli didampingi Sekretarisnya, Illiyandi SE, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sangat merespon berdirinya sekolah catur sebagai wadah pembinaan atlet di Gayo Lut ini.
“Kami akan mendorong upaya setiap cabang olahraga untuk mengembangkan diri, salah satunya seperti SCT yang digagas Percasi. Hanya saja saat ini Gedung KONI sedang dalam pembenahan,” sebut Zulkifli.
Dia membenarkan, Pengurus SCT sendiri sudah melakukan koordinasi untuk meminta izin tempat untuk proses belajar. Namun menimbang renofasi sedang dilakukan, maka program tersebut sementara ditunda.
“Kemungkinan satu atau dua bulan lagi, renovasi atap gedung ini sudah rampung. Jadi, kita harap keberadaan gedung ini bisa bermanfaat bagi kemajuan seluruh cabang olahraga di sini,” tukasnyaf.(Zan.KG/LG010)