Medan | Lintas Gayo : Ikatan Mahasiswa Takengon dan Bener Meriah (IMTA) Sumut adalah salah organisasi mahasiswa Gayo di Medan, Sumatera Utara. Organisasi ini dideklarasikan, tahun 2001. Namun, cikal bakalnya sudah ada sebelum tahun 2001.
Pada tahun ini, selain membuat pusat informasi bagi mahasiswa undangan (PMDK) dan mempersiapkan acara Penyambutan Mahasiswa Baru dari Gayo di Medan, IMTA Sumut yang diketahui Syukurdi mencoba mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah bagi siswa SMA se-sedejarat. Hal tersebut diungkapkan kepada Lintas Gayo, Jumāat (3/6).
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membuka jalan bagi generasi muda Gayo untuk menulis. Karena, kegiatan tulis menulis dan umumnya pendokumentasian masih sangat minim di Gayo. Sehingga, Gayo tidak lagi kehilangan sejarah seperti yang sudah-sudah, jelas Syukurdi.
Lomba ini kali kedua yang diadakan IMTA-Sumut, setelah tahun 2008, kata Syukurdi. Namun, waktu itu, selain Lomba Karya Tulis Ilmiah, kita juga mengadakan Pemilihan Siswa Berprestasi Takengon. Bahkan, waktu itu, IMTA melalui Ketua ke-7, Rahmadi sempat membentuk Forum Siswa Berprestasi Takengon-IMTA 2008. Sayangnya, forum tersebut kurang berjalan dengan baik. Karena, kurangnya komunikasi antarsiswa berprestasi Takengon dan pengurus forum yang terpilih waktu itu, ungkap Syukurdi.
Prihal dewan juri, sementara, sudah ada beberapa tawaran nama, beber Syukurdi, diantaranya Prof. DR. Tamrin, M.Sc., Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri, DR. Madiasa Ablisar, Drs. Nurdin Salmi, M.Si., Dra. Dardanila, M.Hum, dan Yusradi Usman al-Gayoni, S.S., M. Hum. Untuk itu, tambah Syukurdi, kita coba menggelar rapat lagi dengan pengurus dan Bidang Pendidikan IMTA, serta Panitia Pelaksana yang menggelar kegiatan ini di masa kepemimpinan Rahmadi, tahun 2008 (Win Kin Tawar)