Takengen| Lintas gayo – Pada sesi terakhir pemaparan Visi – Misi, pasangan No urut 5 memaparkan visi misi, melalui calon bupati-nya Shabella Abubakar. Pasangan Shabella – Firdaus yang disingkat ‘Shafda’ disambut gemuruh peserta yang menghadiri sidang.
Dalam kesempatan itu, ‘Shafda’ menyampaikan bahwa, pengembangan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi adalah salah satu agenda utama ‘Shafda’.
Target lainnya adalah peningkatan mutu pendidikan, pembangunan infrastruktur dan teknologi informasi, berbasis inovasi. Dalam tata kelola pemerintahan, ‘Shafda’ menegaskan, “Reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi harus dilakukan, peningkatan pelayanan publik adalah salah satu kebutuhan”, tegas Shabella.
Kebutuhan akan hidup layak dan peningkatan layanan kesehatan juga menjadi perhatian ‘Shafda’. ” Air bersih harus lebih tersedia”, ucap ‘Shafda’.
Dibidang pertanian Shabela memaparkan, bahwa perlu adanya cara berfikir agraris, dan ekonomis industrialis. “Artinya, bahwa pertanian harus juga relevans dengan sistem ekonomi yang berbasis industri, sehingga terjadi peningkatan nilai dan produk pertanian”, terang ‘Shafda’.
Untuk program unggulan, ‘Shafda’ menyampaikan, bahwa peternakan dan perkebunan, adalah salah satu program utama, dengan memperluas lahan perkebunan dan pertanian.
“Setiap KK baru, yang baru berumah tangga, akan diberi lahan 2 Ha per KK dan modal kerja. 6 Tahun harus berhasil”, ucap Shabella, disambut tepuk tangan pengunjung sidang.
Terkait kopi Gayo, Shabella menyebutkan bahwa, “Kopi sudah ada yang ngurusi, orang Eropa pun sudah ngurusi kopi, kini kita harus urus potensi gula Gayo”. Tambah Shabella.
Terkait pelayanan terpadu kesehatan. ” daya tampung RSU Datuberu sudah sangat menyedihkan, ini sudah permainan dibidang nyawa manusia, masuk rumah sakit filek, keluar DBD dan Types, kedepan harus ada perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan.
Seperti halnya pasangan ‘Amanah’, pasangan ‘Shafda’ juga memberi kesempatan wakilnya, Firdaus memaparkan visi misi mereka.
Diawal penyampaiannya, Firdaus mengatakan, “kami mohon maaf, kami tidak pake jas, kami pake baju putih, Kamilah Paslon termiskin diantara calon yang lain” ucap Firdaus yang disebut riuh tepuk tangan hadirin.
Ada hal menarik dari pemaparan Firdaus yaitu terobosan layanan kesehatan Call Center 118. “Layanan kesehatan 118, adalah bentuk jemput bola petugas kesehatan yang akan mendatangi pasien dengan ambulance, sehingga pasien dapat cepat tertangani”, jelas Firdaus. ( LG 008/yhr/a2t).